Sukses

Anjing Telan Sekantung Heroin yang Dikubur di Taman, Lalu Ini yang Terjadi...

Seekor anjing yang penasaran berhasil selamat setelah menelan sebuah kantung berisi heroin yang terkubur di sebuah taman di Adelaide Selatan, Australia Selatan.

Liputan6.com, Adelaide - Seekor anjing yang penasaran berhasil selamat setelah menelan sebuah kantung berisi heroin yang terkubur di sebuah taman di Adelaide Selatan, Australia Selatan.

Shelby, seekor anjing jenis Cavalier King Charles Spaniel yang berusia 16 bulan, selalu menikmati kegiatan jalan-jalannya di taman setempat.

Namun, enam minggu yang lalu, pemiliknya Denis Parslow mengatakan acara jalan-jalan rutin diakhir pekan bersama anjing kesayangannya itu berubah menjadi olahraga yang menelan biaya senilai $ 4.000 atau sekitar Rp 40 juta.

"Ketika kami hendak kembali, saya perhatikan ia sedang mengunyah sesuatu di mulutnya dan sesuatu itu ukurannya agak besar, jadi saya memintanya memuntahkannya tapi tiba-tiba dia malah menelannya," kata Parslow seperti dikutip dari ABC Indonesia, Minggu (7/4/2019).

"Kami kembali ke rumah, dan dia baik-baik saja. Kami pergi ke pantai malam itu, bersenang-senang dan ketika kami kembali ke mobil dia benar-benar diam saja, dan dia tidak melompat keluar dari mobil.

"Tatapan matanya kosong dan kami tidak tahu apa yang terjadi pada saat itu, tetapi yang pasti, sebenarnya ia dalam kondisi 'kosong' di matanya, juga tidak mau makan dan minum. "

Pada hari Senin, Dennis Parlsow dan istrinya Kathy menilai kondisi Shelby semakin buruk.

Anjing itu sudah mulai muntah dan sepertinya dia kesakitan sehingga mereka membawanya ke Klinik Dokter Hewan Torrens Road, di mana dia pernah dirawat karena gangguan lambung.

Namun, gejala yang dialaminya bertambah buruk sehingga mereka membawanya kembali pada hari berikutnya untuk di rontgen.

Dokter hewan Jenny Weston mengatakan dirinya khawatir setelah pemindaian sinar-X yang dilakukan tidak menunjukkan gambar apa-apa, jadi dia menyarankan agar anjing Shelby dioperasi.

"Kami mengoperasinya dan melakukan laparostomi eksplorasi dan menemukan sekantong heroin di perutnya," kata Dr Weston.

"Untungnya, kantung heroin itu yang menyebabkan rasa sakit dan belum sepenuhnya pecah, jadi kami bisa mengeluarkan heroin tersebut."

 

Simak video pilhan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Majikan Cemas...

Pasangan suami isteri Parslow mengaku mereka "sangat terkejut" dan tidak percaya apa yang terjadi.

"Kami bersyukur heroin itu bisa ditemukan, dan itu telah disingkirkan dan Shelby akan baik-baik saja," kata Parslow.

"Saya nyaris berteriak, 'ya ampun, mereka akan mengira kita adalah pedagang narkoba dan kita sedang melakukan transaksi narkoba'," tambah Mrs Parslow.

"Tapi, seperti yang bisa kaulihat, Shelby tidak tampak seperti pengedar narkoba biasa."

Untungnya, Shelby membuat pemulihan yang cepat dan bisa pulang sehari setelah operasinya.

Namun, karena dia telah menelan heroin, dia menerima perawatan serupa dengan seseorang yang telah overdosis.

"Mereka harus memberikan obat anti overdosis Narcan untuk menghilangkan efek obat yang telah diserap ke dalam tubuhnya," kata Parslow.

"Tentu saja, setelah menjalani operasi, dia tidak dapat menggunakan obat penghilang rasa sakit opioid atau opiat untuk membantu memulihkan obat penghilang rasa sakitnya karena dia dalam proses pembersihan zat itu."

Sementara itu, Dr Weston mengatakan itu adalah pertama kalinya dia merawat seekor hewan yang menelan narkoba, tetapi dia memperlakukan banyak anjing yang telah memakan makanan yang seharusnya tidak mereka makan, termasuk tongkol jagung, dekorasi Natal, kaus kaki, tas plastik, kail pancing dan mainan anak-anak.

Dia bilang dia menghubungi polisi setelah penemuan mengerikan itu.

Saat ini Tuan dan Nyonya Parslow ingin memastikan pemilik anjing lainnya mengetahui bahaya kejadian seperti ini dan tidak terkejut.

"Polisi semacam mengingatkan kita akan fakta ini, mereka tidak terlalu terkejut, bahwa kita akan menemukan, atau bahwa anjing kita akan menemukan sesuatu yang disembunyikan, karena sering kali pedagang tidak berurusan di depan rumah mereka sendiri, "Kata Nyonya Parslow.

Seorang juru bicara Polisi SA mengatakan siapa pun yang menemukan sesuatu yang mereka anggap sebagai obat terlarang, harus segera menghubungi mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.