Sukses

Selain Britney Spears, 5 Selebritas Ini Juga Berjuang dari Masalah Kesehatan Mental

Siapapun bisa mengalami gangguan kesehatan mental, bahkan selebritas ternama seperti Britney Spears tak luput dari masalah yang satu ini.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Britney Spears dikabarkan tengah memeriksakan dirinya ke pusat perawatan mental. Menurut laporan dari People, ada seorang sumber yang membenarkan bahwa Britney Spears melakukan pengobatan demi kebaikan dirinya sendiri.

Masalah kejiwaan mungkin menjadi satu hal yang paling ditakuti oleh sebagian orang. Sebab, problem yang satu ini selalu menjadi ancaman dan gangguan dalam beraktivitas.

Siapapun bisa mengalami hal ini, bahkan Britney Spears yang merupakan artis ternama. Sama seperti Britney, beberapa selebritas ini ada yang nyaris merasa gila lantaran tak bisa hidup dalam belenggu gangguan kejiwaan.

Seperti dikutip dari laman Thisisinsider.com, Jumat (5/4/2019), berikut 5 selebritas yang mengaku hampir gila karena mengalami gangguan kejiwaan:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Demi Lovato

Demi Lovato secara terbuka menyebut bahwa dirinya mengalami gangguan bipolar. Tak hanya itu, ia juga kerap melawan depresi dan bulimia dalam dirinya.

Ia mengaku mencoba mengobati diri dengan narkoba dan alkohol, tapi malah mengalami kecanduan serius pada dua hal itu.

Pada 2010, ia menjalani rehabilitasi setelah menonjok seorang penari. Ia mempertanggungjawabkan perbuatannya, lalu keluarga memintanya mencari pertolongan.

Belum lama ini, wanita itupun sempat ditemukan dalam kondisi overdosis, meski nyawanya bisa diselamatkan.

3 dari 6 halaman

2. Pangeran Harry

Siapa yang tidak kenal dengan Pangeran Harry? Putra Pangeran Charles dan Putri Diana itu adalah anggota keluarga Kerajaan Inggris yang beberapa bulan lalu telah melangsungkan pernikahannya dengan seorang aktris, Meghan Markle.

Pangeran Harry pernah membuka diri tentang perjuangannya menghadapi masalah kesehatan mental. Ia menderita gangguan itu selama 17 tahun sebelum akhirnya meminta pertolongan.

Ketika masih anak-anak, ibunya meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan mobil di Paris. Hal ini lantas membuatnya tak bisa menahan semua emosi sehingga berdampak serius bagi jiwa.

Baru pada usia akhir 20-an dan awal 30-an ia mulai konseling untuk mengatasi kepedihan hati dan masalah-masalah lainnya.

4 dari 6 halaman

3. Emma Stone

Aktris Emma Stone bergumul dengan masalah kesehatan mental sejak masih anak-anak. Ia mulai mengalami serangan panik (panick attack) pada usia kira-kira 7 tahun.

Serangan panik itu sangat parah sehingga, menurutnya, ia merasa "keseluruhan rumah terbakar habis."

"Bukan seperti halusinasi, hanya saja terasa sesak di dada sehingga saya tidak bisa bernafas, seakan dunia saya akan berakhir," ujar Emma.

Stone kemudian mengatasinya dengan kombinasi terapi dan akting. Ia mulai ikut teater remaja dan komedi pendek. Ia awalnya berpikir untuk menjadi pelakon komedi pendek, tapi kemudian fokus pada teater musikal. Akting membantunya mengatasi masalah kesehatan.

5 dari 6 halaman

4. Chrissy Teigen

Chrissy Teigen berjuang mengatasi depresi dan kecemasan sesudah persalinan. Wanita yang menikah dengan penyanyi John Legend ini lalu melahirkan putri pertama mereka yang bernama Luna pada 2016. Dari situlah masalah gangguan jiwa bermula.

Pada 2017, ia menulis ulasan pribadi dalam Glamour yang isinya membahas pertempurannya melawan gangguan kesehatan jiwa.

"Saya kehilangan nafsu makan. Saya bisa tidak makan selama 2 hari, padahal kamu tahu betapa pentingnya makanan bagi saya."

Ia menulis ulasan itu untuk membantu ibu-ibu lain. Katanya, "Postpartum tidak pandang bulu. Saya tidak bisa mengendalikannya. Dan itulah salah satu alasan mengapa saya lama tidak buka mulut."

6 dari 6 halaman

5. Lady Gaga

Lady Gaga termasuk selebritas yang mengaku mengalami gangguan kejiwaan. Melalui wawancara dengan Today setelah mengunjungi panti asuhan.

Ia mengatakan kepada anak-anak di panti asuhan itu bahwa dirinya menderita PTSD. Hal ini baru ia ungkapkan kali pertama di hadapan publik.

PTSD adalah singkatan dari post-traumatic stress disorder. PTSD juga merupakan kondisi mental di mana Anda mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.