Sukses

Detik-Detik Gunung Popocatepetl Meletus yang Bikin Meksiko Siaga

Pusat Nasional Pencegahan Bencana Meksiko telah memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari Gunung Popocatepetl yang meletus.

Liputan6.com, Meksiko - Gunung Popocatepetl di Meksiko dilaporkan meletus. Ada ledakan kuat tercatat pada Jumat 29 Maret 2019 malam waktu setempat, tak lama setelah pemerintah menaikkan tingkat siaga untuk gunung berapi karena menunjukkan peningkatan intensitas.

Pertunjukan kembang api alami terlihat dari Gunung Popocatepetl di Meksiko itu, terdiri dari kilatan cahaya yang spektakuler diikuti oleh lava pijar yang menyilaukan keluar dari kawah dan menuruni lereng gunung.

Menurut laporan, ledakan kuat tercatat pada pukul 19.48 waktu setempat (pukul 01.48 waktu Irlandia). Setelah itu, sebuah kolom besar gas serta abu vulkanik terlihat 2.500 meter di atas kawah gunung berapi dan kemudian menyebar ke tenggara.

Berikut ini rekaman detik-detik Gunung Popocatepetl meletus.

Mexico National Center for Disaster Prevention atau Pusat Nasional Pencegahan Bencana Meksiko telah memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari Popocatepetl. Mereka mengatakan 24 jam sebelumnya telah mengamati lebih dari 200 buangan gunung berapi, sekitar 50 km ke arah tenggara.

Badan tersebut kemudian meningkatkan tingkat siaga gunung api ke fase kuning tiga dari fase kuning dua, menunjukkan kemungkinan bertambahnya aktivitas magma dan intensitas ledakan.

Ini adalah peringatan tertinggi ketiga dari skala tujuh tingkatan, menurut badan Perlindungan Sipil Meksiko.

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah Mengakibatkan Evakuasi 50.000 Warga

Gunung Popocatepetl telah memuntahkan asap dan abu selama beberapa tahun terakhir.

Letusan besar pada tahun 2000 bahkan memaksa evakuasi hampir 50.000 penduduk di tiga negara bagian yang berada di sekitar puncak gunung berapi tersebut.

National Center for Disaster Prevention sebelumnya mengatakan bahwa intensifikasi aktivitas yang serupa di gunung berapi setinggi 5.450 meter itu dapat memicu ledakan besar yang mampu mengirim fragmen pijar keluar dengan jarak yang cukup jauh, yang disertai hujan abu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.