Sukses

Asap Misterius di Menara Kontrol Udara Bikin Kacau Operasional Bandara Sydney

Operasional Bandara Sydney mengalami kekacauan setelah kemunculan asap misterius di menara kontrol udara.

Liputan6.com, Sydney - Orang-orang di menara pengontrol lalu lintas udara di Bandara Internasional Kingsford, Sydney, Australia, dievakuasi pada Jumat pagi waktu setempat. Langkah itu dilakukan setelah asap misterius terdeteksi.

Hal itu memicu respons darurat dan menyebabkan gangguan besar terhadap seluruh operasional bandara, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Jumat (29/3/2019).

Otoritas penerbangan setempat, Air Services Australia (ASA), mengkonfirmasi insiden itu menjelang tengah hari, dan memerintahkan penghentian sementara jadwal lepas dan mendarat di bandara tersibuk di Australia itu.

Sekitar 15 orang dievakuasi dari menara pengawas udara tersebut, sementara petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi asap misterius tersebut.

Gambar radar menunjukkan 12 penerbangan terpaksa memutar arah untuk melakukan pendaratan sementara di Bandara Mascot, di pinggiran Sydney.

Menara kontrol Bandara Kingsford dinyatakan aman pada pukul 13.30 waktu setempat, dan tidak lama setelahnya, operasional pun kembali normal.

Meski begitu, otoritas bandara belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang penyebab asap misterius itu. 

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak Evakuasi Berlanjut Hingga Sore

Namun, seorang juru bicara ASA memperingatkan bahwa dampak evakuasi bisa berlanjut hingga sepanjang sore.

"Akan ada dampak berkelanjutan pada jaringan informasi penerbangan, tetapi kami berusaha memfasilitasi sebaik mungkin," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Penumpang disarankan untuk menghubungi maskapai penerbangan terkait rincian lebih lanjut tentang status penerbangan mereka," tambah juru bicara terkait.

Sementara itu, mantan senator Australia dari Partai Hijau, Scott Ludlam, berada di antara penumpang yang terkena dampak di bandara Kingsford.

Dia mentwit bahwa operasional bandara telah kembali normal "setelah para petugas mengupayakan yang terbaik demi kelancaran penumpang".

Bersama dengan pernyataan otoritas bandara, Ludlam mengatakan bahwa kabar "penumpang terjebak lama di bandara" tidak benar.

"Ada berberapa alternatif yang disampaikan pihak bandara, dan itu cukup membantu," lanjut Ludlam dalam twitnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.