Sukses

Nyaris 100 Tewas dalam Insiden Tenggelamnya Kapal Feri di Irak

Atas kejadian ini, Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi menetapkan tiga hari berkabung nasional.

Liputan6.com, Mosul - Nyaris 100 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya feri di Sungai Tigris, Irak. Menurut laporan dari pihak berwajib, kebanyakan korban dari insiden maut itu merupakan wanita dan anak-anak.

Dikutip dari laman ndtv.com, Jumat (22/3/2019), atas kejadian ini, Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi menetapkan tiga hari berkabung nasional. Dirinya juga menugaskan pihak kepolisian untuk menyusut tuntas penyebab kecelakaan tersebut.

Kapal tersebut berisikan banyak wisatawan yang hendak merayakan Tahun Baru Kurdi, setelah kota di bagian utara Irak terbebas dari belenggu kelompok ISIS.

"Ini bencana, tidak ada yang mengharapkan itu," kata seorang pria muda yang baru saja berhasil mencapai bibir pantai.

"Ada banyak orang di kapal, terutama wanita dan anak-anak," tambahnya.

Kecelakaan ini juga menyebabkan banyak warga Irak yang dilanda kesedihan, terlebih insiden ini bertepatan dengan hari yang semestinya dirayakan dengan suka cita.

Menurut keterangan dari seorang pejabat keamanan di Mosul, dugaan sementara tenggelamnya kapal itu lantaran kelebihan kuota penumpang.

"Kapal itu tenggelam karena terlalu banyak penumpang, lebih dari seratus penumpang," kata seorang pejabat keamanan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tindakan Pemerintah

Sementara itu, Kementerian Kehakiman Irak mengatakan telah memerintahkan penangkapan sembilan pejabat perusahaan feri dan menghentikan sementara aktivitas perusahaan.

Pihak berwenang juga memberikan peringatan agar masyarakat mengindari keluar rumah dan berhati-hati dalam beraktivitas.

Mengingat beberapa hari belakangan sejumlah kawasan di Irak dilanda hujan lebat yang menyebabkan permukaan sungai naik.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sungai yang mengalir deras dan sejumlah korban terbawa arus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini