Sukses

Facebook dan Instagram Sempat Down, AS dan Eropa Paling Parah

Facebook dan Instagram sempat mengalami gangguan atau jatuh (down) di berbagai negara dunia, dengan AS dan Asia adalah kawasan paling parah terdampak.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook, WhatsApp, dan Instagram sempat tidak bisa diakses di banyak negara di dunia pada Kamis, 14 Maret 2019. Dari yang terdampak, Eropa dan Asia menjadi dua kawasan yang memiliki gangguan paling parah. Hal itu terjadi mulai pukul 01.00 WIB hingga sekitar 09.00 WIB.

Mengutip situs Down Detector pada Kamis (14/3/2019), negara yang mengalami permasalahan akses paling parah adalah sebagian Amerika Serikat, seperti Texas, Seattle. Washington; sebagian Amerika Latin, termasuk Brasil dan Peru; Inggris; India; dan Filipina. Meskipun demikian, sejumlah pengguna di beberapa negara seperti Kanada, Las Vegas, Turki, bahkan Indonesia, juga melaporkan kesulitan akses.

Tercatat hingga pukul 18.00 CET (05.30 WIB), telah diterima 11.000 laporan masalah, termasuk kesulitan umpan berita, gagal masuk ke akun yang dimiliki, hingga tidak bisa digunakan secara total.

Dalam sebuah twit, Facebook mengakui bahwa situsnya tengah sulit diakses, dan pihaknya tengah berusaha menyelesaikan masalah secepat mungkin.

Kronologi

Pada Rabu pagi, 13 Maret 2019, WhatsApp tidak memiliki hambatan sama sekali. Begitu pula dengan dua situs populer lain. Sore harinya, beberapa pengguna di Paraguay, Brasil, India, Bangladesh, dan Argentina mengeluhkan permasalahan dalam mengirim pesan instan melalui WhatsApp. Brasil adalah negara dengan gangguan paling parah, sebagaimana dikutip dari The Verge.

Permasalahan yang terjadi pada WhatsApp, tiba-tiba merembet ke aplikasi Instagram. Beberapa pengguna tidak bisa mengunggah foto, melihat kiriman pengguna lain, menggunakan fitur cerita atau instagram story, begitu pula pesan langsung.

Dalam sebuah twit, Instagram mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengatasi permasalahan yang dimaksud.

"Kami peduli dengan permasalahan yang berdampak pada (kesulitan) akses orang-orang ke Instagram saat ini. Kami tahu ini sangat membuat frustrasi, dan tim kami tengah bekerja keras untuk menyelesaikan dengan secepatnya," tulis instagram di akun Twitternya.

Aplikasi lain yang menggunakan Facebook untuk masuk, misalnya Tinder dan Spotify, juga dikabarkan tidak dapat digunakan, khususnya apabila telah keluar dari akun dan mencoba untuk masuk kembali.

Sejumlah pengguna menyayangkan hal ini, sebagian dengan melontarkan candaan seperti "Saya tengah akan mengucapkan selamat ulang tahun, namun tiba-tiba instagram down," yang dikatakan oleh @styltprincess melalui Twitter. 

 

Sedangkan pengguna @BritishCrafting mengatakan "Instagram dan facebook down! Kabar bagus untuk mengerjakan sejumlah tugas rumah," katanya bercanda.

 

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Bisa Kembali Diakses

Setelah tumbang berjam-jam, aplikasi Facebook, Instagram dan WhatsApp akhirnya berangsur normal. Pengguna telah dapat mengakses tanpa adanya kendala seperti sebelumnya.

Sebagaimana telah diwartakan Liputan6.com, diketahui bahwa jumlah laporan permasalahan untuk Facebook dan Instagram telah mulai menurun sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, pada pukul 09.00 WIB, laporan tentang error Instagram masih ada yakni sekitar 30.000 laporan --jumlah tertinggi dari laporan permasalahan aplikasi yang lain, namun cukup rendah dibandingkan dengan dini hari.

Sementara setelah pukul 09.00 WIB, jumlah laporan terus menurun hingga terakhir menjadi hanya 5.000an laporan.

Kemudian, laporan soal error-nya Facebook pun mengalami penurunan setelah pukul 09.00 WIB. Puncak laporan terjadi sekitar pukul 09.00 dengan jumlah lebih dari 12 ribu laporan.

Sementara saat ini jumlah laporan gangguan bagi Facebook hanya sejumlah 3.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.