Sukses

Kemlu RI Pastikan 1 WNI Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines

Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa ada satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa ada satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.

Hal ini disampaikan setelah Kemlu RI mendapatkan informasi dari KBRI Addis Ababa.

"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat satu WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi dari Addis Ababa," ujar Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh Liputan6.com, Minggu (10/3/2019).

"Saat ini Kemlu dan KBRI Addis Ababa sedang mengonfirmasi identitas dari korban WNI tersebut," tambahnya.

Hilang Kontak 6 Menit Usai Lepas Landas

Pesawat kehilangan kontak pada pukul 08.44 waktu setempat setelah lepas landas pukul 08.38 dari Bandara Internasional Bole di ibu kota Ethiopia, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

"Pada saat ini operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan kami tidak memiliki informasi yang bisa dikonfirmasi tentang korban cedera atau penyebab jatuhnya pesawat. Staf Ethiopian Airlines sudah dikirim ke lokasi kecelakaan dan akan melakukan segala kemungkinan untuk membantu layanan darurat," ujar maskapai itu, seperti dikutip dari CNN.

Pemerintah Ethiopia menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga korban yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam insiden tersebut, menurut keterangan dari kantor Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, di Twitter.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Maskapai dengan Reputasi Terbaik di Afrika

Sementara itu, Ethiopia Airlines telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di Afrika. Maskapai ini memiliki catatan keamanan yang bagus dan armada pesawat terbaru di benua tersebut, menurut situs webnya.

Boeing 737-800MAX adalah jenis pesawat yang sama dengan Lion Air JT 610 asal Indonesia yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, beberapa saat setelah lepas landas.

Kecelakaan besar terakhir yang melibatkan pesawat penumpang Ethiopian Airlines adalah pada Januari 2010, ketika penerbangan dari Beirut, tiba-tiba jatuh, serta menewaskan 83 penumpang dan tujuh awak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.