Sukses

Menebak Kapan dan di Mana Bayi Meghan Markle dan Pangeran Harry Akan Lahir

Pihak kerajaan masih merahasiakan kapan dan di mana persisnya kelahiran bayi pasangan Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle. Ini beberapa spekulasinya.

Liputan6.com, London - Kini, 20 pekan sudah sejak Istana Kensington, salah satu Istana Kerajaan Inggris melaporkan bahwa Meghan Markle hamil.

Namun kapan persisnya kelahiran bayi pasangan Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle akan melahirkan sejauh ini masih dirahasiakan.

Sejauh ini, yang diumumkan bulan Oktober lalu, adalah bayi tersebut akan lahir pada musim semi di Inggris, yang berlangsung antara Maret hingga Mei.

Lalu, setelah Inggris dan Eropa memasuki musim semi saat ini, kapan bayi kerajaan itu akan dilahirkan?

Besar kemungkinan adalah di bulan April, demikian seperti dilansir ABC Indonesia, Sabtu (9/3/2019).

Ketika Pangeran Louis, anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton lahir pada April tahun lalu, dia lahir 27 minggu setelah pengumuman bahwa Kate hamil.

Masa kehamilan umumnya adalah 38 pekan.

Namun, waktu pengumuman itu jauh berbeda dibandingkan kelahiran kedua anak William dan Kate, Pangeran George dan Putri Charlotte.

Pangeran George yang menjadi anak pertama William dan Kate, dan merupakan pewaris tahta nomor tiga setelah Pangeran Charles dan William, dilahirkan 33 pekan setelah pengumuman dari keluarga kerajaan.

Namun dalam kasus ini, keluarga kerajaan dipaksa memberi pengumuman, sebelum Kate melewati masa kehamilan 12 pekan, setelah dia harus dibawa ke rumah sakit karena kondisi mual yang parah di awal-awal kehamilan.

Meghan Markle kenakan custom gown dari Dior. (Foto: instagram.com/meghan_update)

Adapun Putri Charlotte lahir 34 pekan setelah pengumuman dari keluarga kerajaan Inggris.

Jadi kalau melihat pola pengumuman dari keluarga kerajaan, maka bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memiliki gelar Duke dan Duchess of Sussex, besar kemungkinan akan lahir sekitar satu setengah bulan lagi, yaitu di akhir April.

Brittani Barger, wakil editor majalah Royal Central juga mengatakan dia memperkirakan bayi tersebut akan lahir bulan April.

"Duchess of Sussex sudah mengatakan dia akan melahirkan di akhir April/awal Mei, namun saya kira besar kemungkinan di bulan April. Tentu saja bayi lahir ketika mereka siap, namun saya melihat kemungkinan adalah pertengahan April. " katanya.

Juga, pasangan tersebut baru saja terbang baru-baru ini ke Maroko.

Menurut Dinas Layanan Kesehatan di Inggris (NHS), kebanyakan maskapai penerbangan tidak akan mengijinkan wanita yang hamil lebih dari 37 minggu untuk terbang.

Tetapi Harry dan Meghan Markle terbang ke Maroko tanggal 23 Februari lalu untuk kunjungan selama tiga hari.

Di Australia, pelarangan untuk terbang bagi perempuan hamil berbeda-beda antar maskapai dan juga tergantung lamanya penerbangan.

Baik Qantas dan Virgin Australia misalnya mengizinkan perempuan hamil terbang dalam penerbangan kurang dari empat jam, sampai di masa kehamilan 40 pekan.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Di Mana Bayi Meghan-Harry Akan Dilahirkan?

Belum ada pengumuman resmi mengenai dimana Meghan Markle akan melahirkan, namun besar kemungkinan akan di Rumah Sakit St Mary 's di Paddington London.

Ketiga anak Kate Middleton dilahirkan di sana, demikian juga Harry dan William.

"Kecenderungannya menurut saya adalah bayi itu akan dilahirkan di Lindo Wing di St Mary's.. ini memang tempat yang spesial." kata Barger.

Namun bulan November lalu, Istana Kensington mengumumkan bahwa Pangeran Harry dan Megan Markle akan pindah ke Frogmore Cottage di Windsor menjelang kelahiran bayi mereka.

Frogmore Cottage terletak sekitar 35 kilometer arah barat dari London.

Sementara itu, ibu Meghan Doria Raghland berkunjung ke Inggris untuk menghadiri pernikahan putrinya bulan Mei tahun lalu dan Barger mengatakan 'besar kemungkinan' dia akan datang lagi bagi kelahiran cucunya tersebut.

"Dia tentu saja ingin melihat cucunya secepat mungkin setelah lahir, dan bila sudah berada di Inggris maka hal itu akan lebih mudah dilakukan." kata Barger.

"Juga dengan sudah berada di Inggris, dia bisa memberikan dukungan dan nasehat bagi Meghan sebelum melahirkan dan juga bantuan setelah melahirkan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.