Sukses

Anggota Dewan AS Mengaku Diperkosa Perwira Tinggi Angkatan Udara

Seorang anggota senat sekaligus mantan pilot pesawat tempur perempuan pertama di AS mengaku telah diperkosa oleh perwira tinggi Angkatan Udara.

Liputan6.com, Washington DC - Seorang anggota senat AS, Martha McSally mengatakan pernah diperkosa oleh seorang perwira tinggi saat dirinya masih berdinas di Angkatan Udara. Hal itu disampaikan kepada para koleganya dalam sidang senat yang membahas penyerangan seksual dalam institusi militer pada Rabu, 6 Maret 2019 waktu setempat.

McSally merupakan mantan pilot jet tempur wanita pertama yang dimiliki AS dan pernah terbang dalam medan pertempuran.

Kader Partai Republik itu mengatakan bahwa alasan mengapa ia tidak pernah melapor selama ini, karena malu dan bingung. Ia juga tidak memercayai sistem hukum yang kuat.

"Saya diam selama bertahun-tahun," katanya kepada subkomite Senat Armed Service, mengutip CNN pada Kamis (7/3/2019).

"Tetapi kemudian dalam karier saya, ketika militer bergulat dengan skandal (seksual), dan tanggapan mereka tidak memadai, saya merasa perlu memberi tahu beberapa orang, saya juga seorang penyintas (kekerasan seksual itu)," McSally melanjutkan.

Anggota senat AS itu merasa khawatir tentang tanggapan yang akan didapat jika ia berbagi pengalaman pribadinya di depan umum. Namun ia selalui merasa dihantui. Itulah mengapa ia berani berbicara sekarang.

"Saya dulu merasa ngeri jika upaya menceritakan pengalaman (kekerasan seksual) kepada umum ditanggapi," tuturnya.

"Saya sempat hampir keluar dari Angkatan Udara setelah 18 tahun mengabdi gara-gara merasa putus asa. Seperti banyak korban, saya merasa sistem seperti memperkosa saya lagi," pungkasnya.

Pernyataan itu telah menarik perhatian Kristen Gillibrand, salah satu kader unggulan Partai Demokrat yang juga merupakan anggota subkomite. Ia mengatakan "sangat dipengaruhi oleh kesaksian itu".

 

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

McSally Pernah Mengalami Kekerasan Seksual Lain

Ini bukan pertama kalinya McSally berbicara tentang kasus kekerasan seksual yang menimpa dirinya.

Pada tahun lalu, saat mencalonkan diri untuk Senat, ia mengatakan bahwa seorang pelatih atletik di sekolah menengah telah memaksanya berhubungan seks. Saat itu, McSally tengah berusia 17 tahun, sebagaimana dilaporkan oleh Wall Street Journal,

Selain itu, sebelum pengakuan ini mencuat, McSally sempat mengatakan bahwa ia pernah dilecehkan secara seksual saat berdinas di lembaga militer.

Sebagaimana diketahui bahwa McSally telah bekerja di Angkatan Udara AS selama 26 tahun, hingga sempat naik ke pangkat kolonel, sebelum pensiun pada 2010.

Ia kemudian terpilih untuk dua kali masa jabatan di DPR AS, House of Representative, sebelum akhirnya memenangkan kursi senat -lembaga legislatif lain dalam sistem bikameral-, pada tahun lalu.

Kasus kekerasan seksual yang menimpa anggota dewan AS bukan pertama kalinya terjadi. Pada Januari lalu, seorang anggota senat wanita mengaku telah diperkosa.

Selain itu, Joni Ernst, anggota senat perempuan dari Partai Republik juga menuturkan telah dilecehkan secara seksual oleh pacarnya yang kasar ketika masih berstatus mahasiswa di Iowa State University. Ernst mengatakan kepada Bloomberg bahwa ia tidak melaporkan kejadian itu kepada polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.