Sukses

Jadi Tuan Rumah KTT Trump dan Kim Jong-un, Vietnam Siapkan 3.000 Cangkir Kopi Telur

Ibu Kota Vietnam, Hanoi memesan 3.000 cangkir kopi telur yang akan disediakan bagi para 'tamu' pertemuan tingkat tinggi (KTT) Trump dan Kim Jong-un.

Liputan6.com, Hanoi - Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tengah berlangsung di Hanoi, Vietnam. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kedua negara akan berlangsung hingga esok hari, 28 Februari 2019.

Dalam rangka menyukseskan acara besar itu, Vietnam sebagai tuan rumah telah mempersiapkan banyak hal. Tidak hanya dalam konteks akomodasi dan pengamanan bagi tamu VIP, Hanoi juga telah mempersiapkan minuman khusus bagi para 'tamu'.

Dilaporkan oleh media lokal Vietnam News, Hanoi telah memesan sebanyak 3.000 cangkir kopi telur selama tiga hari. Minuman itu adalah salah satu dari menu lokal yang disajikan kepada sekitar 3.500 wartawan lokal dan internasional yang meliput KTT Trump dan Kim Jong-un.

"Ibu Kota Hanoi memesan sekitar 3.000 cangkir kopi telur selama tiga hari (dari Selasa hingga Kamis). Staf kami akan menyajikan 300 gelas tiga kali sehari. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk melayani pertemuan penting seperti itu. Ini juga merupakan peluang untuk minuman buatan Nam ini dipromosikan ke rekan-rekan internasional," kata Vũ Khắc Sơn, manajer kedai kopi Giảng, sebagaimana dikutip dari Vietnam News pada Rabu (27/2/2019).

Selain kopi telur, sang tuan rumah juga menghadirkan berbagai menu tradisional. Hanoi memang telah berkomitmen untuk menghidangkan makanan lokal berkualitas dalam KTT Trump dan Kim Jong-un, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Le Hoai trung pada konferensi pers, Senin 25 Februari 2019.

Le Hoai Trung mengatakan bahwa Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah mengatakan kepada stafnya untuk menyajikan hidangan lokal yang populer di media. Di antara makanan tersebut adalah phởnem (lumpia) dan xoi khuc (beras ketan), sebagaimana dikutip dari South China Morning Post. Nguyen berharap tindakan tersebut dapat sekaligus mempromosikan makanan Vietnam kepada publik internasional.

"Orang Vietnam sangat serius dalam mengurus makanan -sama seperti orang Singapura tahun lalu. Karya-karya beberapa 'pengrajin kuliner Ha Noi akan ditampilkan di pusat pers internasional," kata Bhavan Jaipragas, wartawan South China Morning Post.

 

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kopi Telur, Minuman Vietnam Bertekstur Kental

Kopi telur adalah sebuah minuman tradisional yang bertekstur kental dan rasanya yang creamy. Busa putih telur keluar berpadu dengan krim yang bertengger di permukaan atas kopi Vietnam.

Minuman itu ditemukan pada 1946 oleh Nguyễn Văn Giảng, seorang bartender hotel bintang lima Sofitel Legend Metropole. Saat itu, Giảng menggunakan telur dalam kopi karena kelangkaan susu kental.

Meskipun dipesan untuk jurnalis KTT, kopi telur Vietnam dapat dijumpai dengan cukup mudah di beberapa kedai Hanoi.

Menurut pengakuan salah seorang pemilik kedai, kopi telur telah dipesan oleh para wisatawan dan jurnalis secara pribadi sejak Minggu 24 Februari 2019.

“Beberapa kelompok turis dan jurnalis internasional telah datang ke kedai kopi kami minggu ini,” kata Vũ Khắc Sơn.

Hidangan lain yang direkomendasikan termasuk chảcá (ikan dimasak dengan kunyit dan dill), bánh tôm (kue udang), bún cá (sup mie dengan ikan goreng) dan bún riêu cua (sup mie dengan kepiting air tawar).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.