Sukses

4 Politikus Dunia Korban Edit Foto Gagal, Hasilnya Bikin Tepok Jidat

Siapa saja politikus dunia yang pernah jadi korban edit foto dan ramai dihujat warganet? Berikut di antaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya orang biasa atau selebriti yang kerap melakukan proses edit foto untuk diunggah di dunia maya, sejumlah politikus dunia ternyata juga tak luput dalam aktivitas satu ini. Hasilnya, bikin geleng-geleng kepala dan bahkan ada yang terlihat kocak karena terlihat janggal atau aneh.

Siapa saja politikus dunia yang pernah jadi korban edit foto gagal dan justru di bully warganet? Berikut di antaranya yang Liputan6.com rangkum dari cracked.com, Minggu (17/2/2019):

4. Foto Pejabat China dan Seorang Wanita Tua

Di tengah banyaknya kasus korupsi dan skandal memalukan yang terkuak ke publik, sejumlah politukus China berupaya membangun citra diri sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Mungkin dengan tujuan itu juga pihak Pemerintah Ningguo di China Timur merilis foto 4 politikus 'turun ke bawah', termasuk Wakil Wali kota Wang Jun, menyambangi rumah seorang nenek sepuh berusia 103 tahun, dilengkapi keterangan gambar: "Cinta dan pengertian pada orang tua adalah tradisi China yang dihargai. Mereka juga harus merasakan kehangatan partai dan pemerintah."

Namun, aksi publisitas media demi mendongkrak cita itu justru jadi bumerang. Gara-gara foto yang ditampilkan. Saking amatirnya hasil editan photoshop, bisa bikin orang tepok jidat. Heran!

Foto empat politikus China yang terlihat diedit, namun hasilnya mengherankan. (Ningguo Civil Affairs Department)

Foto tersebut kemudian dihina ramai-ramai oleh para komentator dunia maya.

Bagaimana tidak, dalam gambar, empat pria menyeringai di atas perempuan 103 tahun, Cheng Yanchun -- yang tampil dalam proporsi yang sama sekali tak seimbang. Sang nenek jadi mirip boneka mengerikan. Sementara, badan seorang politikus melayang mirip hantu. Bagian torso ke bawah hilang.

Gambar tersebut sama sekali tak membuat para pengguna situs mikroblog mirip Twitter, Weibo, terkesan.

"Staf propaganda yang tak punya otak itu mungkin dipecat bersama dengan para pejabat dalam foto," kata salah satu pengguna, seperti dimuat Daily Mail, Kamis 31 Oktober 2013.

"Foto ini nyatanya menunjukkan jarak menganga antara para pemimpin dan rakyatnya di mata rata-rata pegawai pemerintahan. Menyedihkan," kata pengguna lainnya.

Bahkan kantor berita milik pemerintah ikut memberitakannya. "Pejabat itu terlihat seperti melayang di udara. Ditambah lagi proporsi wanita tidak cocok dengan para pejabat. Bukti bahwa foto itu direkayasa," demikian diberitakan Xinhua.

Sementara, para pejabat setempat kepada The Hong Kong Standard mengaku, mereka memang mengunjungi orang-orang tua selama festival China. Namun, pegawai mereka secara sembrono menggabungkan 2 foto dalam 1 frame. Dengan alasan, karena tata letak ruangan, fotografer tak bisa mengabadikan semua pejabat dan nenek Cheng dalam 1 jepretan.

"Nenek Cheng duduk di sebuah kursi di balkon, di bawah sinar matahari. Balkon tersebut sangat sempit sehingga lensa kamera tidak bisa mengabadikan semua orang di sana... Saat pegawai pemerintahan setempat menggunggah foto ke situs resmi, itu adalah gabungan 2 foto berbeda," demikian penjelasan Pemerintah Ningguo.

"Kami menyatakan penyesalan mendalam bagi pengguna internet untuk pengaruh negatif yang diakibatkan foto tersebut... Kami akan belajar dari pengalaman, untuk meningkatkan kualitas kerja," jelas pihak pemerintah.

Bukan kali pertamanya foto rekayasa bikin geger. Sebelumnya juga pernah dipublikasikan gambar 3 pejabat yang berdiri di atas ruas jalan baru yang mulus. Tapi, mereka tampak melayang, tidak menjejak tanah.

 

Simak video pilihan berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Senator Kenya Bersama Nelson Mandela

 

Foto buram Nelson Mandela bersama senator dari Kenya, Mike Sonko. (Facebook/Mike Sonko)

Pada 5 Desember 2013 lalu, tokoh anti-apartheid Nelson Mandela meninggal dunia. Seluruh dunia berduka atas kepergiannya. Hampir semua politikus dunia berkabung untuknya dan mengenang jasa-jasanya.

Termasuk salah satunya seorang senator dari Kenya, Mike Sonko. Dalam momen duka tersebut, ia pun mencoba memberitahu khalayak bahwa betapa dekatnya dia dengan Nelson Mandela.

Namun cara yang dipilihnya bikin orang geleng-geleng kepala, dengan merilis foto bersama Mandela yang terlihat sekali hasil editannya.

 "Sungguh tragis, mungkin Anda akan mengatakan hal itu. Mandela menjadi orang yang begitu buram menjelang akhir hayatnya. Untungnya, jejak JPEG (format untuk mengompresi file gambar) bukan gejala penyakit Mandela, begitupun dengan "kepala besar" yang merupakan gejala kegilaan Mike Sonko," komentar salah satu netizen.

Belakangan diketahui foto Mike Sonko adalah hasil edit dari potret asli Nelson Mandela bersama Muhammad Ali.

Setelah ulahnya diketahui warganet, bagaimana kira-kira langkah selanjutnya Mike Sonko untuk mengesankan para pemilihnya?

3 dari 4 halaman

2. Foto Rival Bersalaman dengan Obama

Foto yang diedit dan menuai hujatan netizen. (The Wire Screngrab)

Foto asli Barack Obama yang jadi korban edit. (Daily Dot).

Foto lain hasil edit yang bikin geleng-geleng kepala mengungkap anggota Kongres Texas Steve Stockman, yang saat ini tengah kampanye politik melawan sesama senator Republik John Cornyn. Ia merilis foto Cornyn dengan gembira berdiri di samping Presiden Barack Obama.

Jika diperhatikan lebih seksama, barulah disadari ada yang aneh dengen bagian kepala. Gambar aslinya bukan Obama dengan Cornyn, tetapi gubernur Florida Charlie Crist.

Gambar itu dengan cepat dihapus setelah Stockman dipanggil (meskipun tidak ada permintaan maaf setelahnya). Padahal banyak bukti yang mengarah pada aksi edit foto tersebut.

4 dari 4 halaman

1. Foto Skandal Seks Pejabat Tiongkok 

 Foto skandal seks pejabat China. (The Shanghaiist)

Tuduhan skandal seks sempat diajukan pejabat China bernama Du Weijun, yang mengklaim bahwa direktur Biro Budaya Kota Zhaoging menggelapkan dana negara untuk membantu membiayai kebiasaan judi dan membiayai sang kekasih.

Tuduhan itu disertai bukti foto yang kemudian bocor ke pers. Mungkin karena pencahayaannya, mungkin memang begitulah penampilan pria itu, tak butuh waktu lama bagi publikasi Tiongkok untuk memperhatikan bahwa kepala pria dalam foto terlihat terpotong. Sementara yang lain terlihat gradasi warna yang berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.