Sukses

Turis Irlandia Hilang Secara Misterius di Malaysia

Stephen Warde, warga negara Irlandia, telah hilang lebih dari 30 hari di Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang pelancong asal Irlandia, Stephen Warde (32), dinyatakan hilang di Malaysia sejak awal Januari 2019.

Ibu Warde, Mary Morrissey (57), mengatakan bahwa sang anak mengirim pesan terakhir pada 1 Januari 2019. Saat itu putranya meminta sejumlah uang.

"Dia mengirimi saya SMS dan meminta sejumlah uang. Itu yang terakhir saya dengar darinya. Setelah itu, dia tidak membalas pesan dari saya dan saudara-saudaranya," kata Morrissey, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (15/2/2019).

Warde telah tiba di Malaysia pada 15 November 2018 untuk sebuah perjalanan wisata. Ia menyewa sebuah tempat tinggal di Mercu Summer Suites, Jalan Sultan Ismail, Kuala Lumpur.

Menurut saksi mata, ia terakhir dijumpai pada 28 Desember 2018. Adapun barang-barang pribadi, termasuk laptop, masih berada di kamarnya hingga saat ini sebagaimana dikatakan oleh Donal, saudara Stephen.

Keluarga Warde telah berada di Malaysia dan menyatakan tidak akan pulang sebelum mendapatkan kabar terkait keberadaan Stephen.

"Aku telah di sini selama hampir empat minggu dan akan tetap tinggal sampai aku menemukan putraku," kata Morrissey.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menghilang Sejak Keluar dari Apartemen

Stephen Warde disinyalir menghilang sejak meninggalkan apartemen.

"Kami tidak memiliki bukti dalam bentuk apa pun setelah dia meninggalkan apartemen. Ini sangat menyebalkan bagi kami yang sangat khawatir," kata Donal Warde.

Keluarga telah memeriksa seluruh tempat yang mungkin, termasuk sejumlah rumah sakit dan kamar mayat, tapi tidak kunjung mendapatkan petunjuk.

Jika dilihat dari catatan Imigrasi, paspor Warde belum digunakan untuk ke luar dari Malaysia, meskipun sebelumnya ia berencana untuk melanjutkan perjalanan ke Thailand.

"Saya ingin Stephen berada di rumah dengan selamat dan kami ingin polisi serta kedutaan lebih proaktif dalam penyelidikan. Kami menghubungi polisi setiap hari, tapi tidak ada petunjuk ataupun perkembangan," tutur Morrissey.

Kepala Polisi Distrik Dang Wangi menyatakan bahwa memang penyelidikan belum membuahkan hasil hingga saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.