4 Reaksi Viral Saat Tak Terima Ditilang Polisi Seperti Adi Saputra

Liputan6.com, Jakarta - Kantor polisi wilayah Tangerang Selatan mengamankan Adi Saputra (21), pengendara sepeda motor yang viral gara-gara ngamuk dan merusak sepeda motor Honda Scoppy, yang dikendarainya di Jalan Letnan Soetopo, Kamis (7/2/2019) kemarin.

"Iya, sudah kami amankan, sekarang dalam pemeriksaan polisi," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan.

Adi Saputra, berdasarkan laporan yang dia terima, menggunakan sepeda motor dengan melanggar sejumlah aturan. Mulai dari tidak menggunakan helm, melawan arus, hingga tidak bisa menunjukan surat-surat seperti SIM dan STNK.

"Itu motor bukan peruntukkannya, bukan milik AS juga. Nanti sehabis Jumat, kita gelar perkara," katanya.

Video Adi Saputra merusak sepeda motor matik karena tidak terima ditilang polisi pun dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman viral itu, Adi terlihat salah satu reaksi akibat tak terima saat ditilang polisi. Selain pemuda itu, sejumlah orang di belahan dunia pun pernah beraksi emosi serupa insiden Serpong.

Berikut empat di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (8/2/2019):

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Viral rekaman pengendara merusak motornya sendiri karena tak terima ditilang Polisi.

2 dari 5 halaman

1. Pukul Polisi Hingga Masuk Rumah Sakit

Tilang Kendaraan Mobil — Ilustrasi Foto Tilang Mobil (iStockphoto)

Pada Juli 2018, seorang pria dilaporkan ke kantor polisi setelah menganiaya petugus kepolisian di bahu jalan Murphy Road.

Diikutip dari laman Tennessean.com, Danny Troupe (54) mengaku ke polisi bahwa ia tak bisa menahan diri ketika ditilang oleh polisi tersebut. Kejadian bermula ketika seorang polisi menghentikan truk yang dikendarai oleh Troupe.

Namun, bukannya bersikap santai dan merasa bersalah akibat ngebut, pelaku malah marah dan mencaci polisi yang diketahui bernama Johnson tersebut.

Tak hanya cacian, korban juga dipukul hingga babak belur. Johnson pun lalu dipindahkan ke Pusat Medis Universitas Vanderbilt di mana ia dirawat karena cedera di pundaknya.

Troupe dinyatakan bersalah dan menerima hukuman.

3 dari 5 halaman

2. Dora, Wanita Viral Setelah Cakar Polisi

Aksi semacam ini juga terjadi di Indonesia. Seorang wanita mencakar petugas polisi lalu lintas atau polantas bernama Aiptu Sutisna di kawasan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Dikutip dari laman Express.co.uk, wanita tersebut bernama Dora Natalia Singarimbun yang merupakan PNS di Mahkamah Agung (MA).

Kejadian bermula saat Dora sedang ditilang oleh petugas polisi. Bukanya bersikap kooperatif, Dora malah memaki Aiptu Sutisna.

Sutisna tak menghiraukan makian pelaku. Namun, kata-kata tak pantas dilontarkan kepada Sutisna yang tengah bertugas.

Video rekaman Dora memukul hingga mencakar petugas polisi viral. Ia jadi bulan-bulanan netizen. Akhir dari masalah ini ketika Dora mengaku salah dan meminta maaf pada Aiptu Sutisna.

4 dari 5 halaman

3. Pukul Petugas Saat Parkir Sembarangan

Seorang pengemudi di California menghadapi dakwaan serius setelah ditilang oleh petugas parkir. Petugas menilai pengemudi itu melakukan pelanggaran saat memarkirkan mobilnya. Kejadian ini berujung pada kemarahan pemilik mobil.

Dikutip dari laman kfor.com, saat polisi meletakkan surat tilang di mobilnya, pria itu tidak terima dan memukul petugas tersebut. Polisi yang memberi surat tilang inipun mengalami luka ringan.

Pelaku yang namanya tidak disebutkan, dilaporkan atas kasus pelanggaran lalu lintas dan penganiayaan.

5 dari 5 halaman

4. Ludahi Petugas Saat Ditilang

Seorang pria asal Colorado, Amerika Serikat meludahi seorang petugas polisi karena tak terima ditilang. Ia ditilang setelah meninggalkan anjingnya di dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan.

Polisi yang mengetahui hal ini langsung mengeluarkan surat tilang pada pemuda bernama Client Martinez itu, demikian dikutip dari laman Daily Mail.

Polisi telah memberikan pengarahan pada pria itu. Namun tetap saja ia tak terima apabila ditilang. Polisi pun tetap menegakkan keadilan.

Namun, Martinez malah mengamuk dan meludahi petugas polisi.