Sukses

Berkat 15 Kaleng Bir, Pasien Keracunan di Vietnam Terselamatkan

Seorang dokter di Vietnam berhasil menyelamatkan pasien keracunan dengan menggunakan 15 kaleng bir.

Liputan6.com, Hanoi - Tidak hanya sebagai minuman yang bisa membangkitkan semangat, ternyata bir juga bisa dijadikan sebagai penawar racun yang ampuh. Hal ini setidaknya terjadi pada pasien keracunan yang ditangani oleh seorang dokter di Vietnam.

Salah satu laporan oleh situs berita Vice, sebagaimana dikutip dari Asia One pada Senin (28/1/2019), menyebut bahwa Nguyen Van Nhat (48) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Quang Tri di Vietnam pada awal tahun ini, setelah diduga mengonsumsi minuman beralkohol yang mengandung metanol.

Sebagaimana diketahui, metanol adalah bentuk alkohol yang sangat beracun, dan bahkan dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi dalam dosis besar.

Dokter segera memberi Nhat tiga kaleng bir untuk memperlambat laju penyebaran racun yang tengah berproses di dalam sistem hatinya.

Bir digunakan untuk membantu menyelamatkan Nhat karena ada etanol di dalamnya, dan hati manusia memprioritaskan memecah jenis alkohol ini dibandingkan metanol.

Menurut Le Van Lam, kepala unit perawatan intensif rumah sakit terkait, para dokter memberikan bir untuk memberikan jeda sebelum hati melakukan dialisis (pemisahan zat), dan untuk menghilangkan alkohol ketika metanol diproses dalam sistem jaringan tubuh pasien.

Dilaporkan bahwa Nhat diberi satu kaleng bir setiap jam, hingga total mencapai 15 kaleng yang membuatnya pulih tidak lebih dari satu hari. Namun dia baru diperbolehkan keluar dari rumah sakit keesokan paginya.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Karakteristik Metanol

Metanol adalah bentuk paling sederhana dari jenis alkohol, namun tidak untuk diminum. Jenis ini juga biasa dikenal sebagai alkohol kayu atau alkohol metil, dan sebagian besar digunakan sebagai pemicu bahan bakar, pelarut zat kimia, dan lainnya. 

Seperti etanol, ini adalah cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar tetapi jauh lebih beracun dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius ketika dikonsumsi.

Jenis metanol terbentuk dalam jumlah yang sangat kecil selama proses fermentasi alkohol, dan juga secara tidak sengaja diproduksi di rumah penyulingan minuman spirit (liquor)) seperti gin atau rum.

Sejak lama, bir telah digunakan untuk tujuan pengobatan. Ada juga banyak penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan yang mengejutkan dari meminumnya, seperti mengurangi risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan bahkan bisa menyembuhkan kanker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.