Sukses

Sepucuk Surat Permintaan Maaf Pangeran Philip untuk Korban Kecelakaan Mobil

Melalui sepucuk surat, Pangeran Philip menyatakan permohonan maaf kepada seorang wanita yang terluka dalam kecelakaan mobil akibat dirinya. Berikut isi selengkapnya.

Liputan6.com, Norfolk - Pangeran Philip akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada korban dalam kecelakaan mobil yang melibatkan dirinya. Duke of Edinburgh mengalami mengalami insiden nahas saat berkendara seorang diri pada Kamis 17 Januari 2019 sekitar pukul 03.00 sore waktu setempat, tak jauh dari perkebunan Ratu Elizabeth II di Sandringham, Norfolk, Inggris.

Melalui sepucuk surat tertanggal 21 Januari yang baru-baru ini dipublikasikan, seperti diberitakan BBC yang dikutip Minggu (27/1/2019), Pangeran Philip menyatakan permohonan maaf kepada seorang wanita yang terluka dalam kecelakaan mobil itu dan mengatakan bahwa dia "sangat menyesal".

Duke of Edinburgh berharap wanita bernama Emma Fairweather cepat pulih seraya menambahkan bahwa dirinya sempat agak terguncang setelah kecelakaan. Pria berusia 97 tahun itu menuturkan bahwa dirinya tak melihat mobil Kia yang dikendarai wanita itu pada 17 Januari karena matahari yang menyilaukan.

Akibat cahaya matahari yang terlalu rendah, Land Rover Freelander Pangeran Philip bertabrakan dengan mobil Kia tersebut. Kendaraan Duke of Edinburgh terbalik dalam tabrakan yang terjadi di A149 dekat perkebunan Ratu Elizabeth II, ia diberikan pertolongan oleh pengendara yang lewat.

Mobil lain yang terlibat juga membawa bayi laki-laki berusia sembilan bulan, dan ibunya yang sedang mengemudi.

Fairweather yang mengalami patah pada pergelangan tangannya, menggambarkan surat dari Pangeran Philip itu sangat menyentuh. Meski sebelumnya sempat mengeluh bahwa kurang komunikasi langsung dari Duke of Edinburgh, dan mengatakan bahwa dirinya hanya dihubungi oleh petugas penghubung keluarga dan salah seorang ajudan Ratu Inggris.

Dalam surat dengan kop surat Sandringham House yang dimuat di Sunday Mirror, Pangeran Philip mengakui "pengalamannya yang sangat menyedihkan".

"Saya ingin Anda tahu betapa saya sangat menyesal atas kecelakaan itu," katanya.

Pangeran Philip juga mengatakan bahwa dia telah menggunakan penyeberangan di jalan utama itu berkali-kali dan sadar akan "jumlah lalu lintas yang menggunakan jalan utama itu". Dia juga memaparkan bahwa hari itu cerah dan sekitar pukul 03.00 sore kondisi matahari begitu rendah.

"Dengan kata lain, matahari bersinar rendah di atas jalan utama. Dalam kondisi normal saya tidak akan kesulitan melihat lalu lintas datang ... tapi saat itu saya tak bisa, dan saya sangat menyesal tentang konsekuensinya," tulisnya.

Dia menambahkan: "Saya agak terguncang setelah kecelakaan itu, tetapi saya sangat lega bahwa tidak ada di antara Anda yang terluka serius."

Pangeran Philip mengatakan bahwa kerumunan mulai berkumpul dan dia disarankan untuk kembali ke Sandringham oleh seorang perwira polisi setempat.

Ibu dua anak, Fairweather, dari King's Lynn, mengatakan kepada Sunday Mirror: "Saya pikir sepucuk surat yang ditandatanganinya sangat bagus, dituliskan dari 'Philip' dan bukan mengenakan embel-embel gelar resmi. Saya terkejut karena begitu personal."

Surat kabar itu melaporkan Istana Buckingham telah mengonfirmasi bahwa surat itu asli dan dipahami bahwa surat serupa dikirimkan kepada pengemudi mobil Kia yang jadi korban kecelakaan dengan Pangeran Philip.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Pangeran Philip

Sebelumnya, Emma Fairweather, yang ditabrak oleh Pangeran Philip dan pergelangan tangannya patah, mengatakan kepada Mirror bahwa Sang Duke belum meminta maaf padanya.

"Aku beruntung masih hidup dan dia (Philip) bahkan belum meminta maaf sedikitpun padaku. Insiden itu membuatku trauma dan menyakitkan. Aku mengharapkan iktikad baik dari Keluarga Kerajaan," ucap Emma.

Di satu sisi, seorang juru bicara Kerajaan Inggris mengatakan, pihaknya telah mengontak Emma dan menawarkan "keinginan baik". Namun, klaim jubir ini, Emma belum memberikan jawaban.

Emma sendiri mengaku belum mendengar langsung "pesan" dari Keluarga Kerajaan, meski petugas kepolisian yang menangani kasus ini menyebut bahwa Keluarga Kerajaan sudah menelepon kantor polisi dan menyampaikan titah Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

"Pesan yang diteruskan oleh polisi bahkan tidak masuk akal. Kata polisi, 'Ratu dan Duke Edinburgh ingin mengingatmu'," Emma menjelaskan. "Itu bukan permintaan maaf atau bahkan iktikad baik."

Kondisi Pangeran Philip

Sementara itu, dari foto yang beredar, mobil Land Rover yang dikendarai Pangeran Philip terlihat terbalik dengan puing berserakan. Beruntung Duke of Edinburgh ini tak mengalami luka parah.

Tak lama setelah peristiwa nahas ini terjadi, tim dokter pun tiba di lokasi kejadian. Sementara Pangeran Philip selamat, dua orang lainnya yang juga terlibat dalam kecelakaan mengalami cedera.

"Pengemudi lainnya menderita luka-luka sementara penumpang wanita mengalami cedera lengan, keduanya membutuhkan perawatan di rumah sakit," kata polisi seperti dilansir dari situs CNN, Jumat, 18 Januari 2019.

Tak butuh waktu lama, berita tentang kecelakaan ini seketika menyedot perhatian berbagai media masa. Kecelakaan ini juga mendominasi pemberitaan di media Inggris Daily Mail dan The Sun.

Setelah kecelakaan terjadi, banyak pihak bertanya-tanya, mengapa Pangeran Philip masih diperbolehkan mengendarai mobilnya sendiri di usianya yang telah menginjak 98 tahun.

Terkait surat izin mengemudi, Kerajaan Inggris memiliki persyaratan sendiri. Bagi yang berumur lebih dari 70 tahun, diharuskan memperbarui SIM-nya setiap tiga tahun sekali untuk mengukur standard kelayakan dalam mengemudi.

Dan seorang perwakilan kerajaan mengatakan bahwa pangeran masih memiliki lisensi. Ia juga mengikuti semua prosedur kerajaan dengan memperbarui SIM-nya setiap tiga tahun sekali.

Meski dua hari usai Pangeran Philip kecelakaan, Daily Mail dan The Sun mengabarkan dengan menyertakan foto-foto yang menunjukkan kakek Pangeran William dan Pangeran Harry ini mengemudi mobil buatan Inggris itu tanpa sabuk pengaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.