Sukses

Otoritas di Brasil Uji Coba Kamera untuk Kenali Wajah Tersangka

Kota Rio de Janeiro, yang menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2016 sejak lama rentan kejahatan, dan tembak-menembak antara geng narkoba dan polisi sering terjadi.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Kota Rio de Janeiro di Brasil akan segera menguji coba penggunaan kamera untuk mengenali wajah tersangka dalam karnaval tahunan yang akan diadakan bulan Maret di Pantai Copacabana.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (23/1/2019), Rogelio Figuerido, kepala polisi Rio de Janeiro, Brasil mengatakan kepada suratkabar OGlobo bahwa kamera-kamera yang menggunakan teknologi canggih itu akan memindai wajah orang-orang dan nomor plat mobil.

"Kalau kamera mengidentifikasi seseorang yang sedang dicari polisi atau kendaraan curian yang berada di kawasan itu, informasinya akan segera dikirim ke mobil polisi terdekat," kata Figuerido.

Kota Rio de Janeiro, Brasil yang menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2016 sejak lama rentan kejahatan, dan tembak-menembak antara geng narkoba dan polisi sering terjadi.

Karnaval yang diadakan di kawasan pantai Copacabana dan Ipanema tahun lalu dirusak oleh kerusuhan yang dilakukan oleh gerombolan anak-anak muda.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Sanggup Kenali Wajah 850 Penjahat

Para penjahat yang ingin berbuat onar di keramaian kota West Midlands, Inggris, harus berpikir dua kali. Pasalnya Andy Paus, polisi yang bertugas sebagai Community Support Officer, kota itu memiliki kemampuan mengenali wajah ratusan penjahat di keramaian.

Ingatan fotografi Andy Paus membantunya berhasil mengidentifikasi lebih dari 850 tersangka penjahat yang menyusup dan berkeliaran di pusat kota dalam empat tahun terakhir.

Andy Paus tak begitu saja memperoleh kemampuan ini. Setiap hari, Paus memulai pekerjaan satu jam lebih awal. Ia mempergunakan satu jam pertama pekerjaannya dengan membuka daftar para penjahat di komputernya dan menelusuri foto-foto tersangka sebelum ikut dalam briefing internal polisi.

Dikutip dari laman Oddity Central, dia telah melakukan kegiatan ini rutin setiap hari sejak ia bergabung di kepolisian West Midlands, pada tahun 2008. Rutinitas mengenali wajah penjahat membuatnya menjadi tempat bertanya rekan sejawatnya yang bertugas sebagai penyidik sebuah kasus.

Ia diandalkan untuk mendapatkan nama dari wajah tersangka, bahkan wajah tersangka di kerumunan orang sekalipun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.