Sukses

Profil Gigi Wu, Pendaki Berbikini yang Tewas Jatuh dari Gunung

Gigi Wu, si bikini climber mengatakan telah mendaki lebih dari 100 puncak dalam empat tahun dan mengenakan bikini untuk berfoto.

Liputan6.com, Taipei - Selamat tinggal bikini climber. Wu Chi-yun si pendaki yang terkenal karena unggahan fotonya dengan bikini tatkala di puncak gunung dikabarkan meninggal dunia.

Asia One yang dikutip pada Selasa (22/1/2019) memberitakan bahwa ia jatuh ke jurang sedalam 20 meter dalam sebuah pendakian solo. Baru 28 jam kemudian, menurut Taiwan News, tubuhnya ditemukan oleh tim penyelamat lewat jalur darat.

Si pendaki yang belakangan kerap memakai bikini di puncak gunung itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Siapa sebenarnya bikini climber asal Taiwan itu yang sempat viral di media sosial?

Dalam sebuah wawancara tahun 2018 yang dikutip di Focus Taiwan, Wu menjelaskan bahwa dia pertama kali mendapat ide untuk memposting foto pakai bikini di puncak gunung setelah kalah bertaruh dengan seorang teman.

Setelahnya, ia malah keterusan. Sejak itu wanita yang karib disapa Gigi Wu kerap berfoto mengenakan bikini tatkala tiba di puncak gunung tujuannya.

Dia mengenakan pakaian hiking untuk mendaki gunung, lalu berganti dengan bikini begitu sampai di puncak.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran lokal FTV tahun lalu, dia mengatakan telah meningkatkan lebih dari 100 puncak dalam empat tahun.

"Aku mengenakan bikini di masing-masing dari 100 gunung. Saya hanya punya sekitar 97 bikini jadi saya tidak sengaja mengulanginya," katanya seperti dimuat SCMP.

Ketika ditanya mengapa dia melakukannya, dia menjawab: "Itu (mengenakan bikini) terlihat sangat indah, mengapa tidak melakukannya?"

Mirror.co.uk menyebutkan, Wu memiliki banyak pengikut di media sosial tempatnya memposting foto-foto menakjubkan saat dirinya mengenakan bikini di atas banyak puncak tertinggi gunung di Taiwan.

Pada tahun 2018, dia mengungkapkan dia menghabiskan 127 hari, kira-kira sepertiga dari tahun itu untuk hiking.

Pada Malam Natal, ia juga berbagi gambar yang memperlihatkan kakinya yang memar setelah jatuh lagi, yang ia akui beruntung bisa selamat. Namun pada pendakian terakhirnya, ia tak seberuntung dahulu, nyawanya tak terselamatkan.

Para pejabat mengatakan Wu memang telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia tak dapat menggerakkan bagian bawah tubuhnya setelah jatuh sekitar 20-30 meter (65-100 kaki), tetapi ia mampu memberikan koordinatnya.

Taiwan News melaporkan, si bikini climber itu tengah dalam tur selama 25 hari di pegunungan di Taman Nasional Yushan saat ajal menjemputnya.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Hipotermia?

Helikopter penyelamat berjuang untuk mencapai lokasi Wu berada, tetapi cuaca buruk menghambat upaya mereka. Barulah pada Senin 21 Januari -- 28 jam setelahnya -- tim evakuasi tiba.

"Kondisi cuaca di pegunungan tidak bagus, kami telah meminta penyelamat memindahkan tubuh ke ruang yang lebih terbuka dan setelah cuaca cerah kami akan membuat permintaan untuk helikopter untuk membawa tubuh Wu turun," ujar Lin Cheng-yi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nantou seperti dikutip dari Asia One.

"Jasadnya ditemukan pada Senin 21 Januari setelah suhu berada di sekitar titik beku pada malam sebelumnya," demikian diberitakan Liberty Times mengutip operator penyelamat.

"Temperatur pada malam sebelumnya di daerah pada ketinggian lebih dari 1.670 meter berada di sekitar titik beku," kata Komandan Lin Cheng-I dari Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou membenarkan.

Taiwan adalah negara yang sebagian besar beriklim tropis, namun memiliki gunung yang menjulang tinggi mencapai ketinggian 3.000 meter. Di musim dingin, suhu bisa turun hingga di bawah titik beku di lereng gunung.

Banyak komentar di akun media sosialnya yang mengikuti operasi penyelamatan nan dramatis Wu dari jurang, meski tak diketahui pasti apakah dia masih hidup saat itu.

Setelah diketahui Wu meninggal dunia, netizen pun mengungkapkan belasungkawa dan mengapresiasinya karena telah menjadi inspirasi bagi komunitas hiking.

Posting Facebook terakhirnya untuk lebih dari 18.000 pengikutnya tertanggal 18 Januari, menunjukkan pemandangan dari gunung di atas awan.

Sejauh ini penyebab resmi kematian pendaki gunung yang merupakan bintang media sosial lokal dan dikenal sebagai Wu Chi-yun itu, belum diketahui pasti.

Akun Facebook Gigi Wu yang merupakan tokoh populer di media sosial Taiwan kemudian banjir pesan berisi penghormatan terakhit untuknya, yang disebut sebagai pendaki inspirasional.

Terlepas dari kepopulerannya karena memposting foto diri dalam bikini dari puncak gunung, Wu adalah pendaki yang berpengalaman. Ia selalu menggunakan peralatan yang tepat dan tahu tindakan pencegahan selama ekspedisinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini