Sukses

Kecelakaan Mobil, Pangeran Philip Tak Pakai Sabuk Keselamatan

Polisi di Norfolk mengungkapkan bahwa Pangeran Philip tidak memakai sabuk pengaman saat mengendarai mobilnya seorang diri.

Liputan6.com, Norfolk - Pangeran Philip mengalami kecelakaan mobil saat berkendara seorang diri pada Kamis kemarin. Insiden nahas ini terjadi pada sekitar pukul 03.00 sore waktu setempat, tak jauh dari perkebunan Ratu Elizabeth II di Sandringham, Norfolk, Inggris.

Polisi Norfolk mengatakan kepada awak media pada Minggu (20/1/2019), Duke of Edinburgh diketahui tidak mengenakan sabuk pengaman selama menyetir Land Rover barunya. Hal ini diungkapkan tim investigasi yang memberikan laporan setelah 48 jam memeriksa kecelakaan tersebut.

Dua hari usai Pangeran Philip kecelakaan, Daily Mail dan The Sun mengabarkan dengan menyertakan foto-foto yang menunjukkan kakek Pangeran William dan Pangeran Harry ini mengemudi mobil buatan Inggris itu tanpa sabuk pengaman.

Seorang juru bicara Norfolk Constabulary (satuan polisi teritorial yang bertanggung jawab atas wilayah Norfolk, Inggris) mengatakan, petugas kepolisian telah berbicara dengan Philip.

"Ini sejalan dengan respons kami, ketika kami menyadari dan melihat bukti-bukti yang menguak bahwa ia (Philip) juga melakukan pelanggaran," kata jubur tersebut, seperti dikutip dari BBC, Minggu (20/1/2019).

Sementara itu, Emma Fairweather, yang ditabrak oleh Pangeran Philip dan pergelangan tangannya patah, mengatakan kepada Mirror bahwa Sang Duke belum meminta maaf padanya.

"Aku beruntung masih hidup dan dia (Philip) bahkan belum meminta maaf sedikitpun padaku. Insiden itu membuatku trauma dan menyakitkan. Aku mengharapkan iktikad baik dari Keluarga Kerajaan," ucap Emma.

Di satu sisi, seorang juru bicara Kerajaan Inggris mengatakan, pihaknya telah mengontak Emma dan menawarkan "keinginan baik". Namun, klaim jubir ini, Emma belum memberikan jawaban.

Emma sendiri mengaku belum mendengar langsung "pesan" dari Keluarga Kerajaan, meski petugas kepolisian yang menangani kasus ini menyebut bahwa Keluarga Kerajaan sudah menelepon kantor polisi dan menyampaikan titah Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

"Pesan yang diteruskan oleh polisi bahkan tidak masuk akal. Kata polisi, 'Ratu dan Duke Edinburgh ingin mengingatmu'," Emma menjelaskan. "Itu bukan permintaan maaf atau bahkan iktikad baik."

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Luka

Sementara itu, dari foto yang beredar, mobil Land Rover yang dikendarai Pangeran Philip terlihat terbalik dengan puing berserakan. Beruntung Duke of Edinburgh ini tak mengalami luka parah.

Tak lama setelah peristiwa nahas ini terjadi, tim dokter pun tiba di lokasi kejadian. Sementara Pangeran Philip selamat, dua orang lainnya yang juga terlibat dalam kecelakaan mengalami cedera.

"Pengemudi lainnya menderita luka-luka sementara penumpang wanita mengalami cedera lengan, keduanya membutuhkan perawatan di rumah sakit," kata polisi seperti dilansir dari situs CNN, Jumat, 18 Januari 2019.

Tak butuh waktu lama, berita tentang kecelakaan ini seketika menyedot perhatian berbagai media masa. Kecelakaan ini juga mendominasi pemberitaan di Daily Mail dan The Sun.

Setelah kecelakaan terjadi, banyak pihak bertanya-tanya, mengapa Pangeran Philip masih diperbolehkan mengendarai mobilnya sendiri di usianya yang telah menginjak 98 tahun.

Terkait surat izin mengemudi, Kerajaan Inggris memiliki persyaratan sendiri. Bagi yang berumur lebih dari 70 tahun, diharuskan memperbarui SIM-nya setiap tiga tahun sekali untuk mengukur standard kelayakan dalam mengemudi.

Dan seorang perwakilan kerajaan mengatakan bahwa pangeran masih memiliki lisensi. Ia juga mengikuti semua prosedur kerajaan dengan memperbarui SIM-nya setiap tiga tahun sekali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.