Sukses

Erupsi Gunung Api di Jepang Selatan Picu Kepulan Asap dan Abu Vulkanik ke Langit

Sebuah gunung api di Jepang selatan erupsi pada Kamis pagi, memuntahkan abu dan asap ke udara.

Liputan6.com, Tokyo - Erupsi gunung berapi dilaporkan terjadi di sebuah pulau terpencil di Jepang selatan, memuntahkan abu dan asap ke udara di atas wilayah jarang penduduk.

Meski begitu, otoritas Jepang tetap memberlakukan peringatan darurat yang membutuhkan evakuasi, demikian sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (17/1/2019).

Badan Meteorologi Jepang mengatakan gunung berapi di Pulau Kuchinoerabu, sekitar 1.000 kilometer barat daya ibu kota Tokyo, meletus pada Kamis pagi, sekitar pukul 09.20 waktu setempat.

Siaran langsung di situs resmi Badan Meteorologi Jepang menunjukkan gunung berapi itu mengeluarkan kepulan asap hitam tebal ke langit, memicu beberapa kali kilat.

Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa letusan itu turut mengeluarkan aliran piroklastik, atau awan panas, namun tidak mengarah ke arah pemukiman setempat.

Di saat bersamaan, kantor berita NHK mengatakan tidak ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan akibat letusan tersebut.

NHK menambahkan bahwa letusan serupa telah terjadi beberapa kali di pulau itu sejak Oktober tahun lalu.

Gunung yang sama meletus secara eksplosif pada 2015, mengirimkan abu dan asap ribuan meter ke langit dan melepaskan aliran piroklastik yang berpotensi mematikan ke arah pesisir.

Seluruh populasi di sekitarnya dievakuasi kala itu, tetapi kemudian kembali dengan selamat. Sekitar 100 orang dilaporkan menetap di sana.

Jepang memiliki 110 gunung berapi aktif dan secara khusus memonitor 47 di antaranya, yang disebut berpotensi lebih aktif dari biasanya.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erupsi Dahsyat Gunung Shinmoedake

Terakhir kali, gunung berapi meletus di Jepang pada 6 Maret 2018, ketika Gunung Shinmoedake di selatan pulau Kyushu mengalami erupsi yang cukup besar.

Erupsi tersebut diketahui memicu kumpulan debu vulkanis setinggi ribuan meter, serta melontarkan partikel-partikel kecil ke hampir seluruh area di sekitarnya, termasuk ke sebuah bandara yang berlokasi tidak jauh darinya.

Dilansir dari Time.com, badan meteorologi setempat menyebut erupsi gunung Shinmoedake kali ini sebagai yang terparah sejak 2011 silam.

Semburan abu vulkanis tercatat membumbung setinggi hampir 2.300 meter, di mana disertai dengan kemunculan lava pijar di sekitar mulut kawah.

Menurut otoritas terkait di Jepang, tidak ada korban luka ataupun kerusakan pasca-erupsi gunung berapi tersebut meletus.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
    Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.

    Jepang

  • Erupsi