Polisi Prancis Siap Hadapi Demonstrasi yang Lebih Besar Pekan Depan

Kenaikan Harga BBM Picu Kerusuhan di Prancis — Demonstran mengibarkan bendera Prancis saat kerusuhan menentang kenaikan harga bahan bakar di Paris, Prancis, Sabtu (24/11). Demonstrasi terjadi oleh dorongan gerakan "rompi kuning". (AP Photo/Michel Euler)

Liputan6.com, Prancis - Pejabat Prancis memperkirakan demonstran "rompi kuning" akhir pekan ini akan lebih besar dan lebih rusuh dari yang terjadi minggu lalu.

Dikutip daro laman VOA Indonesia, Minggu (13/1/2019) Kepala polisi nasional Eric Morvan mengatakan, ia memperkirakan jumlah demonstran akan sama dengan yang tampak pada Desember 2018, yang berulang kali berakhir dengan bentrokan melawan polisi dan pengrusakan harta benda.

Kepala polisi kota Paris, Prancis memperkirakan demonstran di Paris akhir pekan ini akan melebihi 3.500 orang yang minggu lalu berusaha mencapai gedung Dewan Nasional.

Tanggal 5 Januari, kira-kira 50.000 demonstran yang mengenakan rompi kuning berpawai diseluruh negara. Demonstrasi mingguan itu telah mengurangi jumlah turis yang berkunjung ke Paris, kata seorang pejabat kantor iklan.

Sebelumnya, PM Prancis, Senin (24/12), bertemu dengan sejumlah polisi yang diserang para demonstran jaket kuning sebagai unjuk dukungan di tengah-tengah keprihatinan mengenai meningkatnya tindakan brutal dari kedua belah pihak.

PM Edouard Philippe mengunjungi unit polisi kendaraan bermotor yang terlibat dalam insiden, Sabtu lalu (22/12), dekat jalan Champs-Elysees di pusat kota Paris.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seorang turis wanita asal Prancis ditemukan tewas di Pulau Koh Samui, Thailand. Ia diduga terjatuh di jalanan licin karena badai tropis yang melanda.

2 dari 2 halaman

Sempat Alami Penurunan Jumlah Demonstran

Unjuk rasa kelompok Rompi Kuning kembali terjadi di Prancis, memicu seranagn terhadap kantor-kantor pemerintahan (AFP/Abdul Abeissa)

Dalam insiden yang berlangsung dalam pekan keenam berturutan aksi demonstrasi menentang kenaikan tinggi pajak dan masalah-masalah ekonomi lain tersebut, seorang polisi mengeluarkan senjata setelah sejumlah demonstran menendang motor yang dikendarainya.

Polisi itu tidak melepaskan tembakan, namun tindakannya itu memicu kemarahan para demonstran yang kemudian melemparinya dengan batu dan benda-benda keras lain sehingga ia dan timnya terpaksa lari menyelamatkan diri.

Secara umum, jumlah demonstran akhir pekan lalu menurun tajam dibanding akhir-akhir pekan sebelumnya, dan kebanyakan berlangsung dengan damai.

Namun, meski ada banyak konsesi ditawarkan Presiden Emmanuel Macron, aksi protes itu tidak juga mereda dan sebuah kelompok bahkan menyerukan untuk menggelar protes Natal pada hari Senin dan Selasa di Champs-Elysees,sementara kelompok-kelompok lainnya merencanakan aksi serupa pada malam tahun baru.

Paris
Kota
Paris adalah ibukota negara Perancis, yang merupakan kota dengan populasi terbanyak di negaranya.
Lihat Selengkapnya
Paris
Prancis
Demo Prancis

Liputan6.com
Author
Elin Yunita Kristanti
Editor
Teddy Tri Setio Berty
Editor

Polisi Prancis Siap Hadapi Demonstrasi yang Lebih Besar Pekan Depan

Jangan Lakukan 5 Hal ini ke Anak, Atau Anda Akan Menyesal

5 Parasit Ini Bisa Serang Manusia, Salah Satunya Bikin Anggota Tubuh Diamputasi

5 Fakta Tak Terduga Soal Suku Maya yang Kisahnya Diangkat Jadi Film Apocalypto

Sempat Alami Penurunan Jumlah Demonstran

Paris

Prancis

Demo Prancis

25 April 1980: Misi Penyelamatan Sandera Amerika Serikat di Teheran Gagal

China Akan Kirim 3 Astronot ke Stasiun Ruang Angkasa Tiangong dalam Misi Shenzhou-18

Proses Pendaftaran dan Seleksi Universitas Top Ivy League, Cek Tips, Trik, dan Alur yang Perlu Anda Ketahui di Sini

Protes Mobil Truknya yang Dibeli Tak Kunjung Datang, Pria di Argentina Tolak Pergi dari Dealer

Kekurangan Tentara Lawan Rusia, Ukraina Panggil Pulang Pria Usia Tempur di Luar Negeri

AS Teken Paket Bantuan Militer Senilai USD 95 Miliar untuk Ukraina, Taiwan, dan Israel, Siapa Dapat Paling Banyak?

Menlu AS Antony Blinken Minta China-Taiwan Minimalisir Konflik dan Menahan Diri

Rusia Veto Rancangan Resolusi PBB soal Larangan Senjata Nuklir di Angkasa Luar, Ini Alasannya

Polisi Australia Tangkap 7 Remaja Diduga Terkait Penikaman Uskup di Gereja Sydney, Ini Peran Mereka

Kakek Berusia 88 Tahun di Beijing Viral Usai Tampil di China Fashion Week

Mengenal Asteroid Kamo'oalewa, "Bulan Kedua" Bumi

Mendag: AS hingga Belanda Jadi Penyumbang Surplus Neraca Perdagangan RI Maret 2024

Polisi Australia Tangkap 7 Remaja Diduga Terkait Penikaman Uskup di Gereja Sydney, Ini Peran Mereka

Daihatsu Pastikan Pulih dari Skandal pada Akhir 2024

PKS Bakal Pilih Kader Internal di Pilkada DKI Ketimbang Anies: Gantian Boleh Lah

Profil Pablo Escobar, Raja Kokain Dunia yang Memiliki Kisah Hidup 'Gila'

8 Bahaya Hujan Asam Bagi Manusia dan Lingkungan, Begini Mencegahnya

KAI Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Angkut 878 Ribu Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Jusuf Kalla Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Menerima Kenyataan

Fokus Pagi : Puluhan Rumah di Cimaung, Kab. Bandung Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Berani Berinovasi, 4 Zodiak Ini Jadi Trendsetter di Tempat Kerja

Tips Memilih Warna Lipstik Versi Aaliyah Massaid, Pink sampai Warna Bold

WhatsApp untuk iOS Gulirkan Login Tanpa Password Pakai Cara Ini

Manchester United Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, Gaji Erik ten Hag Bakal Dipotong 25 Persen

Tower Bersama Infrastructure Bakal Buyback 396,50 Juta Saham