Sukses

5 Kota di Dunia dengan Jumlah Tunawisma Terbanyak, Jakarta?

Faktanya, tunawisma bukan memenuhi jalanan perkampungan. Melainkan jalanan yang ada di kawasan kota.

Liputan6.com, Jakarta - Kemiskinan masih menjadi permasalahan terbesar yang sulit untuk diselesaikan. Bahkan negara maju seperti Amerika Serikat saja mengalami hal semacam itu.

Akibat angka kemiskinan yan semakin tinggi, banyak kota di dunia yang warganya menjadi homeless alias tunawisma.

Faktanya, tunawisma bukan memenuhi jalanan perkampungan. Melainkan jalanan yang ada di kawasan kota. Bahkan, sejumlah kota yang sudah berpredikat metropolitan masih dihuni oleh para tunawis,a.

Seperti dikutip dari laman trendrr.net, Jumat (21/12/2018) berikut 5 kota di dunia dengan jumlah tunawisma terbanyak:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Manila - Filipina

Menurut laporan dari Bank Dunia, seperempat penduduk Filipina hidup di bawah garis kemiskinan nasional. Sementara itu laporan dari badan PBB lainnya menyebut jika 44 persen dari penduduk perkotaan tinggal di daerah kumuh.

Manila memiliki populasi tunawisma tertinggi di kota mana pun di dunia dengan 3,1 juta orang -- 70 ribu lainnya adalah anak-anak. Anak-anak ini terpapar penyakit mematikan, penyalahgunaan narkoba, dan prostitusi anak. Kelaparan juga jadi ancaman.

 

3 dari 6 halaman

2. New York - Amerika Serikat

Sensus autentik terakhir dari tunawisma yang dilakukan di New York menunjukkan angka 73.523 jiwa.

Ini adalah angka yang sangat besar mengingat New York adalah kota dengan perekonomian terkuat. Lebih dari sepertiga dari jumlah ini merupakan anak-anak.

New York menghabiskan lebih dari US$ 1,2 miliar per tahun untuk merehabilitasi para tunawisma, namun masalahnya semakin memburuk dari tahun ke tahun.

Menurut The Coalition for the Homeless, dalam beberapa tahun terakhir, tunawisma di New York City telah mencapai tingkat tertinggi sejak Depresi Besar pada 1930-an.

 

4 dari 6 halaman

3. Mumbai - India

Pemerintah Mumbai beberapa tahun lalu mengklaim bahwa jumlah tunawismanya mencapai 57.415, diprediksi tahun ini telah meningkat.

Menurut Sensus 2011, ada 1,77 juta orang kehilangan tempat tinggal di India. Anak-anak tunawisma di bawah usia 18 tahun menjadi sasaran pelecehan anak, kerja paksa dan lainnya.

Menurut UNICEF, kekerasan terhadap anak-anak di India termasuk penelantaran, pelecehan emosional, pelecehan seksual, dan eksploitasi.

 

5 dari 6 halaman

4. Los Angeles - Amerika Serikat

Jumlah tunawisma di Los Angeles mencapai 57.737. Dengan angka ini menjadikan Los Angeles sebagai kota kedua di Amerika Serikat dengan jumlah homeless terbanyak setelah New York.

Meskipun total populasi orang kulit hitam di L.A. hanya 9 persen, mayoritas tunawisma adalah orang kulit hitam.

Ini berarti bahwa lebih dari setengah populasi kulit hitam di L.A. adalah tunawisma. Los Angeles memiliki lebih banyak veteran tunawisma, baik pria maupun wanita daripada kota lain di AS. Tiga perempat dari semua tunawisma di Los Angeles tinggal di jalan atau tempat umum.

 

6 dari 6 halaman

5. Jakarta - Indonesia

Populasi tunawisma di Jakarta membengkak karena bencana alam seperti banjir. Di masa lalu, jumlahnya telah melewati batas 220.000.

Namun, populasi tunawisma kini hanya berada di angka 50.000. Penyebab utamanya adalah kemiskinan, biaya hidup yang tinggi dan biaya perumahan serta pengangguran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.