Sukses

Dua Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Timur Australia, Warga Diminta Waspada

Wilayah Timur Australia tengah terancam dua cuaca ekstrem, yang bisa memicu hujan lebat dan banjir.

Liputan6.com, Brisbane - Topan tropis dilaporkan akan melanda negara bagian Queensland pada akhir pekan ini, di mana anginnya disebut bertiup dari Samudera Pasifik di timur laut.

Di waktu yang berdekatan, negara bagian New South Wales, Australia Selatan, Victoria dan Tasmania akan mengalami risiko banjir akibat hujan deras yang terpengaruh cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah timur Negeri Kanguru.

Dikutip dari The Guardian pada Rabu (12/12/2018), Biro Meteorologi Australia mengumumkan dua risiko cuaca ekstrem aan terjadi secara simultan di pantai timur Australia, di mana kondisi itu menjadi peristiwa langka yang akan menciptakan badai petir dari Queensland hingga Tasmania.

Topan Tropis Owen --nama resmi badai terkait-- mengumpulkan kekuatannya di Teluk Carpentaria. Badai yang masih berada di kategori satu itu diperkirakan akan mencapai tingkat ketiga pada Kamis pagi.

Pada Jumat nanti, badai diperkirakan akan bergerak semakin ke timur, tepatnya ke negara bagian Queensland, membawa hujan lebat yang disertai angin kencang.

Di saat yang sama, negara bagian Victoria mengalami cuaca ekstrem berupa pembentukan tekanan udara rendah sejak Selasa 11 Desember, di mana berpotensi memicu hujan dan banjir dalam beberapa hari ke depan.

Grace Legge, salah seorang ahli cuaca setempat, mengatakan intensitas hujan akan menyebar secara merata pada hari Rabu.

"Kami melihat badai petir yang parah sepanjang jalan dari bagian barat laut Australia Selatan hingga ke tenggara, melalui Victoria, dan ke timur New South Wales," ujar Legge.

Hujan mungkin berkurang intensitasnya pada hari Kamis tetapi bisa meluas hingga wilayah pedalaman.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Curah Hujan Tinggi

Pada hari Rabu, James Taylor, manajer divisi cuaca ekstrem pada Biro Meteorologi Australia, mengatakan beberapa bagian barat laut negara bagian Queensland mungkin memiliki hari paling basah di sepanjang 2018.

Biro tersebut memprediksi curah hujan akan tercatat 30-40 milimeter di Queensland pada Rabu dan Kamis. Legge memperingatkan warga untuk tidak nekat mengemudikan kendaraan melewati banjir.

Selain itu, otoritas terkait juga memperingatkan tentang kemungkinan hujan es di Australia Selatan.

Sementara itu, secara spesifik, kota Brisbane diperkirakan akan diguyur hujan deras, mulai dari Kamis hingga Senin esok, yang diperkirakan mencapai curah sekitar 50 milimeter pada hari Jumat.

Di lain pihak, kota Sydney akan mengalami hal serupa dari Kamis hingga Sabtu nanti, dan Melbourne diperkirakan akan menghadapi badai dari Rabu hingga Minggu, dengan potensi hujan mencapai curah 45 milimeter pada hari Kamis.

Di utara, Topan Tropis Owen masih dinilai berada pada kategori satu pada hari Rabu, pukul 07.00 pagi waktu setempat, di mana melayang sejauh 215 kilometer di lepas pantai Borroloola di Northern Territory.

Diperkirakan badai tropis tersebut membawa angin dengan kecepatan hingga 110 kilometer per jam antara kota Cape Shield di Northern Trritory hingga wilayah perbatasan negara bagian Queensland pada Rabu petang ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.