Sukses

Berkat Popok Tersangkut di Kawat, Balita Jatuh dari Lantai 11 Selamat

Balita itu beruntung masih hidup setelah jatuh dari lantai 11 tempat tinggalnya. Berikut ini kisah selengkapnya.

Liputan6.com, Singapura City - Dewi Fortuna sepertinya tengah bersama bocah berusia dua tahun ini, ia selamat meski jatuh dari lantai 11 tempat tinggalnya di blok Sengkang Housing Board, Singapura pada Minggu 25 November 2018 pagi. Kemungkinan yang jadi penyelamatnya adalah popok yang dipakai si balita.

Popok sekali pakai yang dikenakan si balita diduga tersangkut di rak pakaian unit lantai empat, sehingga menghambat laju jatuhnya ke lantai dasar.

Bocah itu, yang ditemukan oleh penduduk tengah tergeletak di petak rumput di Blok 182A Rivervale Crescent sekitar pukul 10.00, segera dilarikan ke Rumah Sakit Perempuan dan Anak KK (KKH). Pada Minggu malam, kondisinya dilaporkan stabil.

Ketika dihubungi Straits Times pada hari Senin, pihak KKH mengatakan mereka tak memiliki izin untuk membagikan informasi apa pun pada pasien.

Menurut laporan yang beredar, balita itu diduga berdiri di atas bangku dan jatuh dari jendela lantai 11 tempat tinggalnya. Ia mengalami luka cukup parah namun dalam kondisi stabil.

Seorang pria yang diyakini sebagai ayah bocah itu menolak berkomentar lebih jauh.

Tetangga dan dokter yang bergegas ke tempat kejadian mengatakan, balita itu beruntung masih hidup.

Dr Lenny Wan, seorang dokter umum di Pusat Kesehatan Crescent Rivervale di blok yang sama, mengatakan dia sedang bertugas pada hari Minggu pagi ketika seorang warga bergegas ke klinik meminta bantuan.

Dr Wan mengatakan kepada The Straits Times bahwa bocah itu dalam kondisi sadar dan menangis ketika ditemukan dengan sejumlah luka terutama di sisi kiri tubuh.

"Ada luka menganga di lengan kirinya, tulangnya mungkin retak lebih dari satu tempat dan di sekitar mata kirinya juga berdarah," papar Dr Wan, yang dikutip dari Straits Times, Rabu (28/11/2018).

Setelah menganalisis cedera si balita, Dr Wan membantu paramedis mengamankan leher bocah itu agar tetap stabil ketika mereka tiba sekitar lima menit kemudian.

"Saya terkejut, cederanya tak begitu buruk ... anak-anak umumnya memiliki lebih banyak bantalan dan dapat bertahan hidup saat jatuh lebih baik daripada orang dewasa," kata Dr Wan, yang menambahkan bahwa popok anak itu robek.

Shin Min Daily News mengutip seorang saksi mata yang mengatakan bahwa popok anak itu tersangkut di rak pakaian di lantai empat yang memperlambatnya jatuh ke bawah.

Ibu balita itu mengatakan pada media Shin Min bahwa insiden itu terjadi ketika jendela tempat tinggalnya belum ditutup.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bocah 5 Tahun Jatuh Dari Lantai 4, Untung Tersangkut AC

Sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun juga membuat geger sebuah kompleks apartemen di Kota Shishi, Provinsi Fujian, China. Ia terjatuh dari jendela lantai 4. Untung tubuhnya yang mungil tersangkut perangkat pendingin udara (AC) yang menempel di dinding luar.

Awalnya, sang ayah, Wang Zhicheng meninggalkan bocah bernama Wenbo yang sedang tertidur lelap. Ia ingin membeli sesuatu di toko.

Saat sang ayah belum kembali, tiba-tiba Wenbo terbangun, lalu membuka jendeka. Dan entah bagaimana ia lalu terjatuh.

Untungnya, ia tak sampai terhempas ke tanah di bawahnya, melainkan tersangkut unit AC yang terpasang tepat di bawah jendela. Tapi tetap saja, posisi bocah berbaju merah itu sangat berbahaya.

Untungnya lagi, salah satu tetangganya melihat kejadian tu. "Aku mendengar suara tangis keras. Saat melihat ke luar, untuk mencari sumber tangisan, aku melihat seorang bocah tergantung dengan kepala terjebak di belakang AC," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 18 Juni 2013. Sang tetangga langsung menelepon polisi dan minta bantuan.

Lalu para tetangga bahu-membahu menyelamatkan nyawa si bocah. Lima jiran dewasa buru-buru ke flat orang tua Wenbo, mendobraknya. "Aku meraih kepala bocah itu, mencegahnya meluncur turun," kata tetangga yang lain.

Sementara itu, tiga lainnya buru-buru menuju flat di bawahnya, keluar dari jendelanya, untuk menopang kaki si bocah.

Aksi heroik itu berlangsung 40 menit hingga akhirnya bocah Wenbo berhasil diselamatkan. Berkat kerjasama para tetangga dan pasukan penyelamat.

Apa yang terjadi pada Wenbo mirip dengan kejadian dramatis tahun 2011 lalu, ketika bocah 3 tahun jatuh dari balkon setinggi 8 lantai dan terjebak di unit AC.

Balita yang tak disebut namanya tersebut, kala itu juga sedang ditinggal sendirian di apartemennya di Beijing. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.