Sukses

AS Janjikan Rp 72 Miliar bagi yang Bisa Tangkap Pelaku Teror Mumbai

Pemerintah AS mengatakan akan memberi hadiah Rp 72 miliar untuk siapa pun yang berhasil menangkap pelaku serangan teror Mumbai.

Liputan6.com, Mumbai - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada Minggu, 25 November 2018, mendesak Pakistan untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas serangan teror Mumbai pada 2008 silam.

Pompeo juga mengatakan bahwa AS menawarkan hadiah baru sebesar US$ 5 juta (setara Rp 72 miliar) untuk siapa pun yang berhasil membantu penangkapan pelaku terkait.

Dikutip dari Channel News Asia pada Senin (26/11/2018), pengumuman itu disampaikan pada malam peringatan sepuluh tahun serangan teror yang menyebabkan 166 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Militan Islam dari Pakistan dituding sebagai otak di balik gelombang kekerasan di Mumbai, yang berlangsung hingga tiga hari.

"Ini merupakan penghinaan bagi keluarga para korban bahwa setelah sepuluh tahun, mereka yang merencanakan serangan Mumbai masih belum dihukum karena keterlibatan mereka," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyerukan kepada semua negara, khususnya Pakistan, untuk menegakkan kewajiban Dewan Keamanan PBB dalam menerapkan sanksi terhadap para teroris yang bertanggung jawab atas kekejaman ini, termasuk Lashkar-e-Tayyiba dan afiliasinya," lanjutnya menegaskan.

"Kami berdiri bersama keluarga dan teman-teman korban, yang orang-orang yang dicintainya hilang dalam tindakan barbarisme ini, termasuk enam warga Amerika," tambah Pompeo.

Teror Mumbai merupakan salah satu serangan teror paling mematikan di India dan juga dunia, yang pengusutan kasusnya belum juga tuntas hingga saat ini.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hadiah untuk Ketiga Kali

Program Rewards for Justice (Hadiah untuk Keadilan) dari Kementerian Luar Negeri AS menawarkan hadiah senilai US$ 5 juta untuk setiap informasi, yang berhasil mengarahkan pada penangkapan individu atau kelompok terkait serangan teroris di ibu kota keuangan India itu.

Ini adalah hadiah serupa ketiga yang ditawarkan oleh AS, setelah kementerian luar negerinya mengumumkan imbalan senilai US 10 juta (setara Rp 144 miliar) untuk penangkapan pemimpin Lashkar-e-Tayyiba (LeT), Hafiz Mohammad Saeed, dan hadiah senilai US$ 2 juta untuk penangkapanf Hafiz Abdul Rahman Makki, pemimpin senior lain kelompok itu.

Saeed, yang juga disebut sebagai buron teroris paling dicari oleh PBB, telah membantah terlibat dalam aksi serangat maut di Mumbai.

Sementara itu, sebuah partai yang terkait dengan sayap amal LeT bersaing dalam pemilihan nasional Pakistan pada bulan Juli. Mereka gagal memenangkan kursi, tetapi memenangkan lebih dari 435.000 suara nasional dan regional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.