Sukses

Lukisan Karya Seniman David Hockney Pecahkan Rekor Penjualan Rp 1,3 Triliun

Lukisan karya David Hockney "Portrait of an Artist (Pool with Two Figures)" dilelang dengan harga Rp 1,3 triliun.

New York - Lukisan karya seniman Inggris David Hockney memecahkan rekor nilai penjualan karya seniman hidup yang dijual di balai lelang.

Dikutip dari laman DW, Minggu (18/11/2018), lukisan karya David Hockney "Portrait of an Artist (Pool with Two Figures)" dilelang dengan harga US$ 90,3 juta (Rp 1,3 triliun Rupiah) di balai lelang Christie, New York, pada Kamis (15/11).

Ini rekor harga tertinggi di lelang untuk sebuah karya seniman yang masih hidup.

Angka penjualan melebihi perkiraan pra-penjualan rumah lelang Christie, yakni sekitar US$ 80 juta.

Rekor sebelumnya untuk karya yang dijual oleh seniman yang masih hidup dipegang oleh Jeff Koons. Patungnya "Balloon Dog" terjual seharga US$ 58,4 juta pada lelang tahun 2013.

Hockney, seniman Inggris berusia 81 tahun itu membuat lukisan tersebut pada 1972 setelah terinspirasi oleh dua foto yang ia temukan di lantai studionya. Seorang pria berjaket merah muda menatap sosok lain yang berenang di bawah air di kolam renang.

Hockney belajar di Royal College of Art sebelum pindah ke California pada tahun 1960-an. Dia saat ini membagi waktunya antara Inggris dan Amerika Serikat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lukisan Paling Terkenal di Rusia Dirusak Orang Mabuk

Dalam kasus terpisah, pada Mei lalu ada salah satu lukisan terkenal di Rusia yang dirusak oleh seseorang.

Lukisan kanvas berjudul "Ivan the Terrible and His Son Ivan on November 16, 1581" diselesaikan oleh pelukis realis terkemuka Rusia, Ilya Repin, pada 1885 silam.

Dikutip dari The Guardian, lukisan tersebut menggambarkan kesedihan tsar dalam meratapi kepergian putranya, yang tewas dalam salah satu serangan nasionalis paling bersejarah di Rusia.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia, tersangka perusakan yang tidak disebutkan namanya, mengaku berniat menikmati lukisan tersebut, sebelum kemudian hilang kendali setelah menenggak vodka.

Galeri Tretyakov di pusat kota Moskow, di mana karya seni itu ditampilkan, menyebut seorang pria menyerang lukisan kanvas tepat sebelum waktu penutupan pada Jumat malam, 25 Mei 2018.

Dikatakan bahwa entah bagaimana caranya, tersangka berhasil melewati sekelompok staf galeri, dan mengambil salah satu tiang logam yang digunakan sebagai pembatas jarak pandang, untuk kemudian dipukulkan berkali-kali ke kaca pelindung lukisan.

"Sebagai akibatnya, kaca pelindung yang berukuran tebal itu hancur berkeping-keping," sebut pernyataan pihak galeri.

"Kerusakan serius terjadi pada karya seni tersebut, di mana tampak robekan besar karena ditusuk di tiga titik di bagian tengah lukisan yang menggambarkan sosok tsarevich (putra tsar)."

Bingkai lukisan tersebut juga dilaporkan rusak cukup parah. Namun beruntung, visual yang paling berharga, yakni penggambaran wajah dan tangan Tsar serta putranya, tidak rusak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.