Sukses

Kisah Aksi Heroik Ibu Selamatkan Balita dari Lilitan Ular Piton 4 Meter

Seorang ibu di Australia berjuang keras membebaskan balitanya yang berusia 22 bulan dari lilitan ular piton sepanjang 4 meter.

Liputan6.com, Queensland - Seorang ibu di Julatten di ujung utara Queensland, Australia berjuang membebaskan balitanya yang berusia 22 bulan dari lilitan ular piton. Reptil sepanjang 4 meter itu menggigit dan melilit si balita saat sedang bermain di belakang rumahnya.

Ibu anak tersebut, Amanda Rutland mengaku dirinya sangat ketakutan ketika melihat ular piton itu mengigit dan melilit tubuh putranya pada 13 oktober sore.

"Sesuatu sebesar itu dan anak saya sangat kecil ... kejadian itu menakutkan sekali, saya tidak bisa mengutarakannya dengan kata-kata," kata Rutland, seperti dikutip dari ABC Indonesia, Senin (22/10/2018).

Naish dan kakak perempuannya yang berumur tiga tahun, Evie-Blue, sedang bermain di beranda belakang rumahnya ketika ular piton itu menyerang.

Amanda Rutland mengatakan serangan itu terjadi ketika dia sedang berbicara dengan ibunya, dan kedua anaknya masih dalam jangkauan pandangannya, ketika dia melihat reaksi terkejut dari putrinya.

"Saya melihat ke arah mereka dan (Evie-Blue) terlihat mundur dari tempat Nash berada dan saya pikir 'Itu agak aneh'. Kemudian saya lihat Evie-Blue melompat naik ke atas meja dan hal pertama yang terbersit di kepala saya adalah 'ular'," tuturnya.

Amanda Rutland berlari membantu putranya dan mendapati ular piton itu telah menggigit lengan atas anaknya dan mulai melilit tubuhnya.

"Hal pertama yang saya coba lakukan adalah menutup mulut ular itu dan mencoba untuk melepaskannya, tetapi ular itu tidak bergerak. Kepalanya hampir sebesar tangan saya," kata Rutland.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tikam Ular dengan Pisau

Amanda Rutland berteriak pada ayahnya, Ronald meminta bantuan, dan keduanya berusaha melepaskan lilitan ular itu.

"Ular itu melilit di bagian lengan anak saya dan menggigitnya, jadi saya berusaha mencari bagian kepala ular itu di antara lilitan dan mulai menekannya selama 15 detik, tapi usaha itu tidak membuahkan hasil, sebaliknya ular itu malah mulai membelit lengan saya," Kata Amanda Rutland.

"Saya harus melakukan sesuatu jadi saya mulai menikamnya di bagian belakang dengan pisau di punggungnya. Butuh sekitar empat atau lima tikaman sebelum ular itu menyadari apa yang sedang terjadi dan melepaskannya."

Amanda Rutland mengaku dia sebenarnya tidak ingin membunuh ular piton itu, karena sebelumnya dia sudah pernah melihat ular itu di sekitar rumahnya, tetapi dia harus membunuhnya karena ular itu hendak menyerang sang ayah.

"Tidak mungkin kami bisa membuatnya melepaskan lilitannya pada anak saya, ular itu sangat kuat," katanya.

Ayahnya, Ronald Rutland mengatakan dia harus memotong kepala ular itu agar berhenti melilit cucunya.

Paramedis dipanggil untuk mengobati Naish yang menderita dua gigitan di lengan bawahnya dan satu di lengan atasnya.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Mossman kemudian Rumah Sakit Cairns untuk menjalani perawatan.

Amanda Rutland mengatakan balita itu telah pulih dengan baik sejak insiden itu.

"Serangan itu tidak mempengaruhi sama sekali kecuali bekas gigitan di lengannya, dan pasti bekas itu akan hilang."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.