Sukses

18-10-1963: Kisah Felicette, Kucing Betina Liar yang Terpilih Jadi Astronaut

Pada 18 Oktober 1963, Prancis mengirimkan kucing pertama dan satu-satunya yang pernah menjelajah ke angkasa luar. Seperti ini kisahnya:

Liputan6.com, Paris - Untuk mengejar ketertinggalan dari Uni Soviet dan Amerika Serikat, pada 18 Oktober 1963, Prancis berencana mengirim seekor kucing kecil bernama Félix ke angkasa luar.

Namun, pada hari peluncuran, Félix dikabarkan menghilang. Posisinya kemudian digantikan seekor kucing betina. Namanya Félicette.

Kucing liar dengan bulu berwarna hitam-putih itu awalnya menggelandang di jalanan kota Paris sebelum akhirnya ditangkap penjual hewan peliharaan dan dijual ke Pemerintah Prancis.

Bersama 13 kucing lainnya, Félicette kemudian menjalani sejumlah pelatihan yang digelar oleh Centre d'Enseignement et de Recherches de Médecine Aéronautique (CERMA).

Félicette menjadi bagian dari misi untuk mewujudkan ambisi Prancis menjadi negara pertama yang mengirimkan kucing ke angkasa luar.

"Kala itu para ilmuwan di seluruh dunia ingin memahami bagaimana kurangnya gaya gravitasi dapat memengaruhi hewan. Gagasannya adalah, jika hewan-hewan itu dapat bertahan hidup di angkasa, maka begitu pula dengan manusia. Bahkan, kucing-kucing itu menjalani pelatihan intensif yang sama seperti astronot manusia," demikian video yang diunggah di situs penggalangan dana Kickstarter, seperti dikutip dari Space.com.

Pelatihan yang dijalani kucing-kucing itu melibatkan tabung centrifuge, yang juga digunakan untuk pelatihan calon astronaut manusia. Sejumlah elektroda ditanam ke otak para hewan tersebut, agar para ilmuwan bisa memantau aktivitas neurologis mereka.

"Pada akhirnya, Félicette yang dipilih dalam misi itu karena wataknya yang tenang," demikian narasi dalam video tersebut. "Meskipun beberapa laporan menyebut, badan kucing-kucing lainnya menggemuk."

Laporan lain menyiratkan bahwa Félicette sebenarnya adalah kucing cadangan untuk kucing lain bernama Felix, yang melarikan diri pada hari penerbangannya.

Apapun, sejarah kemudian mencatat, pada 18 Oktober 1963, Félicette menjadi kucing pertama sekaligus satu-satunya yang pernah menjelajah angkasa luar. Menjadi 'astrocat'.

Ia diluncurkan dengan Véronique AG1 dan terbang hampir 157 kilometer di atas Gurun Sahara di Aljazair.

Sempat merasakan kondisi tanpa bobot, 15 menit kemudian ia kembali ke Bumi, kapsul yang membawanya mendarat dengan selamat menggunakan parasut.

Setelah pendaratan, para ilmuwan Prancis meneliti gelombang otak Félicette. Untuk mengetahui apakah ada perubahan sebelum dan setelah petualangannya ke luar Bumi.

Tak jelas apa yang didapatkan para ilmuwan. Namun, pencapaian Félicette menjadi lompatan besar bagi Prancis yang baru saja mendirikan badan antariksa sipil ketiga di dunia, setelah AS dan Uni Soviet.

Nasib Félicette pun berubah 180 derajat, dari kucing liar menjadi selebritas.

Terlupakan

Namun, malang bagi Félicette, pencapaiannya dibayangi kisah banyak anjing, monyet, dan simpanse yang terbang ke angkasa luar pada dekade 1960-an. Baik yang selamat maupun mati dalam tugas.

"Selama lebih dari 54 tahun, kisah kucing pertama dan satu-satunya yang pergi ke angkasa luar telah terlupakan. Ia berhak mendapat peringatan yang layak," demikian dikutip dari laman Kickstarter.

"Simpanse pertama di angkasa luar dikebumikan di International Space Hall of Fame. Anjing pertama di antariksa diabadikan dalam patung perunggu. Namun astronot kucing pertama tak mendapatkan apapun."

Video di Kickstarter menyebut, ingatan terhadap Félicette kian kabur setelah serangkaian perangko peringatan diluncurkan, di mana banyak orang mengiranya adalah kucing jantan bernama Félix.

"Tampaknya kesalahpahaman awam bahwa hanya pria yang memimpin di bidang sains dan teknik juga berlaku untuk kucing."

Sementara itu, sejarawan antariksa dan editor collectSPACE, Robert Pearlman mengatakan, selama ini upaya peluncuran manusia ke angkasa luar, dan akhirnya ke Bulan dianggap sebagai perlombaan antariksa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

"Laika, anjing milik Soviet memungkinkan seorang Yuri Gagarin menjadi manusia pertama di angkasa luar, dan Alexey Leonov menjadi orang pertama yang melakukan spacewalk," kata Pearlman kepada Gizmodo.

Sementara, monyet bernama Able dan Miss Baker membuka jalan bagi penerbangan AS ke angkasa luar, membuat John Glenn dan Alan Shepard bisa mengarungi antariksa.

Sementara itu, Prancis yang punya program antariksa andal, tak berambisi mengirimkan manusia ke angkasa luar dengan roket buatan sendiri. Menurut Pearlman, hal tersebut yang membuat pencapaian Félicette tak menonjol.

 

Saksikan video terkait Prancis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Plot Pembunuhan Gagal Benazir Bhutto

Selain penerbangan astronaut kucing pertama dan satu-satunya ke angkasa luar, sejumlah kejadian bersejarah terjadi pada tanggal 18 Oktober.

Pada 1992, gempa dengan magnitudo 6,6 mengguncang Kolombia. Tak ada korban jiwa yang jatuh kendati guncangan merubuhkan sejumlah bangunan.

Sementara, 18 Oktober 2007 menjadi momentum kembalinya mantan PM Pakistan Benazir Bhutto setelah 8 tahun dalam pengasingan. Namun, sambutan berdarah menantinya.

Malam itu juga, serangan bom bunuh diri terjadi di dekat konvoi Bhutto di Karachi, menewaskan lebih dari 120 orang, termasuk 20 petugas kepolisian. Kala itu Bhutto berhasil lolos tanpa cedera.

Namun, keberuntungan tak selalu di pihaknya. Bhutto tewas pada pada 27 Desember 2007 lalu, saat ia berkampanye di Kota Rawalpindi.

Detik-detik sebelum tewas, ia melambaikan tangan dari atas jendela atap mobilnya --seminggu setelah ia kembali ke Pakistan dari lokasi pengasingan di Inggris. Pelakunya lalu meledakkan diri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.