Sukses

Badai Michael Masuk Kategori 3, Ribuan Orang Diminta Mengungsi dari Florida

Badai Michael masuk dalam Kategori 3. Kini, ribuan orang diminta mengevakuasi diri dari Florida.

Liputan6.com, Florida - Badai Michael telah berkembang menjadi badai Kategori 3, demikian menurut National Hurricane Center (NHC). Angin ribut ini terus menerobos Teluk Meksiko dan mengarah ke lokasi yang berpotensi terjadi bencana di sepanjang Panhandle, Florida .

Puluhan ribu orang dilaporkan telah mengungsi sebelum Michael tiba.

Gubernur ke-45 Florida, Rick Scott, mengatakan Michael diperkirakan menjadi badai paling merusak yang pernah melanda Florida Panhandle pada dekade ini.

"Kecepatan angin diprediksi akan meningkat lebih jauh, 120 mph (190 km/jam) sebelum badai menyerang daratan pada Rabu (waktu setempat)," kata Scott, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (10/10/2018).

Namun di akun Twitter-nya, Scott menegaskan bahwa Badai Michael telah masuk dalam Kategori 4.

Sementara itu, lebih dari 20 juta orang di lima negara bagian --Florida, Alabama, Georgia dan Carolina-- telah menerima peringatan dari otoritas lokal agar segera menyelamatkan diri pada Selasa malam.

Peringatan tersebut dikeluarkan setelah Badai Michael menewaskan sedikitnya 13 jiwa ketika bergerak menuju utara melalui Karibia barat dan Amerika Tengah.

Oleh sebab itu, Donald Trump membuat deklarasi bencana untuk Florida dan meminta agar Federal Emergency Management Agency (FEMA) diterjunkan ke sejumlah titik.

Pihak berwenang juga memberi tahu bahwa Badai Michael akan memporak-porandakan daerah-daerah besar dan memutuskan aliran listrik selama berminggu-minggu.

"Tolong mengungsi sekarang," tegas sheriff county Bay, Tommy Ford.

"Saya sangat menekankan tentang pentingnya menyelamatkan diri sedini mungkin, sebab rute evakuasi dapat menjadi macet," lanjutnya.

Angin kencang bukan satu-satunya bahaya. Bagian-bagian dari pesisir Florida barat dapat mengalami hantaman ombak hingga 12 kaki (setara 3,6 meter) saat badai Michael melintas.

Selain itu, hujan deras disertai angin kencang juga diprediksi akan menghantam hingga ke area pedalaman, tepatnya hingga ke timur laut Florida.

Badai Michael dilaporkan telah menghantam Kuba barat pada Senin 8 Oktober, membawa serta hujan lebat dan angin kencang.

Para ahli meteorologi memperingatkan bahwa badai dapat memicu banjir hingga setinggi kaki di Kuba barat, serta berpotensi sebabkan banjir bandang dan lumpur longsor di daerah pegunungan.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ancaman Terjangan Dahsyat Badai Michael

Sebelumnya, warga Panhandle di negara bagian Florida, Amerika Serikat, bahu-membahu mengisi karung pasir untuk membuat bendungan, dan menyiapkan berbagai perlengkapan darurat, sebelum Badai Michael diperkirakan menghantam sebagain wilayah selatan Negeri Paman Sam pada pada pertengahan pekan ini.

Dipicu oleh perairan tropis yang hangat di Karibia, Badai Michael dengan cepat meraih status topan badai dengan membawa angin berkecepatan 178 kilometer per jam, yang menurut ahli meteorologi, kemungkinan melakukan pendaratan pada Rabu.

Gubernur Florida, Rick Scott, menyebut Michael sebagai "badai dahsyat" dengan potensi merusak dari terjangan angin kencang, gelombang badai, dan hujan lebat.

Gubernur Scott mengumumkan keadaan darurat untuk 35 county (setingkat kabupaten) di Florida, mulai dari Kota Panhandle hingga ke Tampa Bay.

Pejabat lokal juga menyiagakan ratusan anggota penjaga nasional Florida dan membebaskan jalur tol, untuk mendorong orang-orang yang bermukim di kawasan pesisir segera mengungsi ke pedalaman.

Selain itu, pejabat kesehatan negara telah terjun ke berbagai rumah sakit dan wreda di Florida, untuk bantu memperluas kapasitas perawatan.

Hal ini merupakan pelajaran dari Badai Irma tahun lalu, ketika 14 orang meninggal hilangnya tenaga kesehatan, dan juga pendingin udara, di beberapa panti werda di selatan Florida.

Pada Senin malam, antrean telah terlihat di beberapa stasiun pengisian bahan bakar dan toko kelontong, ketika orang-orang mencari pasokan darurat bahkan ketika evakuasi diperkirakan akan meningkat dalam beberapa jam mendatang.

Perintah evakuasi wajib dikeluarkan untuk penduduk di dekat tembok penghalang ombak, rumah mobil, dan daerah pantai dataran rendah di Teluk Meksiko, Wakulla dan sekitarnya.

"Badai ini berpotensi menjadi badai bersejarah, mohon diperhatikan," kata kantor sherif setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.