Sukses

Cuti 5 Bulan... Ini 6 Aturan Khusus Putri Kerajaan Inggris Saat Hamil

Berikut protokol yang harus dijalankan oleh seorang putri Keluarga Kerajaan Inggris ketika dia hamil.

Liputan6.com, London - Ketika sedang hamil, umumnya wanita di dunia akan berpegang teguh pada aturan tertentu, seperti tidak mengonsumsi alkohol, kopi, tidak merokok dan bahkan tidak tidur telentang.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa seorang Putri atau Ratu dari Kerajaan Inggris harus mematuhi lebih banyak aturan ketika hamil. Bahkan ketika memasuki hari pertama usia janin. Tidak seperti masyarakat kebanyakan.

Berikut 6 aturan yang harus dijalankan oleh seorang Putri yang sedang hamil, seperti dikutip dari Bright Side, Kamis (4/10/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Merahasiakan Jenis Kelamin Bayi

Saat ibu-ibu modern memposting jenis kelamin janin buah hati mereka di media sosial, tidak halnya dengan Putri Diana, Kate Middleton atau bahkan nanti Meghan Markle. 

Menurut protokol kerajaan, bukan kewenangan mereka untuk mengumumkan kepada publik, tapi ini adalah tugas seorang atase pers yang secara resmi diizinkan untuk mengumumkan berita tentang kelahiran ahli waris atau pewaris takhta.

Sang orangtua tidak memiliki hak untuk mengungkapkan jenis kelamin janin, sampai anak tersebut lahir. 

3 dari 7 halaman

2. Dilarang Menerima Hadiah

Pada zaman sekarang, adalah sebuah kebiasaan bahwa seseorang memberikan ucapan selamat dan memberikan kado kepada wanita yang sedang hamil dan baru melahirkan. Termasuk di Britania Raya.

Hadiah yang diberikan umumnya berupa pakaian, popok, kereta dorong, hingga peralatan menyusui.

Namun, seorang Putri dilarang keras menerima bingkisan dalam bentuk apa pun untuk bayi yang baru lahir atau ketika dia hamil. Tentu saja, apa yang diberikan orang-orang bisa dibeli oleh keluarga kerajaan.

4 dari 7 halaman

3. Tidak Diperkenankan Mengemudi Mobil

Menurut statistik, risiko kecelakaan mobil meningkat 42% selama trimester ke-2 kehamilan. Biasanya, hal ini berhubungan dengan meningkatnya kelelahan tubuh, sakit kepala tiba-tiba, dan kehilangan kesadaran.

Itu sebabnya, untuk melindungi ibu dan janin dari kecelakaan, seorang Putri tidak diizinkan mengendarai mobil seorang diri. Dia harus berada di kursi belakang dengan menggunakan jasa sopir pribadi.

5 dari 7 halaman

4. Tidak Boleh Makan di Depan Umum

Ada teori yang mengatakan bahwa untuk mengetahui jenis kelamin bayi bisa dilihat melalui preferensi selera sang ibu. Jika dia sangat menginginkan permen, maka kemungkinan bayinya perempuan. Namun jika dia makan banyak makanan asin, maka bayinya laki-laki.

Jadi, seorang Putri tidak boleh makan di hadapan publik untuk mencegah rumor awal tentang jenis kelamin bayi.

Akan tetapi, ada pengecualian untuk aturan ini, yakni ketika menerima tamu undangan dan mengundang wartawan. Seluruh hidangan akan disajikan sama.

6 dari 7 halaman

5. Cuti Melahirkan 5 Bulan

Ketika Kate Middleton sedang mengandung William dan Harry, dia masih terlihat menghadiri seluruh undangan dan acara yang diadakan di luar kota atau negara.

Tapi setelah melahirkan, Kate memiliki hak untuk tidak datang di acara resmi agar perhatiannya hanya tercurahkan kepada bayinya yang baru lahir. Sedangkan durasi cuti melahirkannya tidak boleh melebihi 5 bulan.

7 dari 7 halaman

6. Tidak Pakai Baju yang Memperlihatkan Perut Buncitnya

Seorang Putri harus mengenakan pakaian yang bisa menyembunyikan perut bundarnya. Pertama, untuk mencegah munculnya rumor awal tentang kelamin bayi di media massa.

Kedua, menurut aturan mode kerajaan, mengenakan pakaian terlalu ketat, terbuka atau bikini dianggap tidak pantas untuk Putri yang sedang hamil. Dia harus memakai busana yang longgar agar tidak menghalangi gerakan tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.