Sukses

Termasuk Indonesia, Ini 5 Standar Kecantikan Wanita Jadul yang Sangat Mengerikan

Menyiksa diri hingga memasukkan hewan berbahaya dalam tubuh adalah salah dua di antara cara agar cantik. Meski tahu itu menyiksa, para wanita tetap melakukannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak zaman dahulu kala, arti kecantikan punya definisi tersendiri. Bahkan jika dilihat, standar kecantikan wanita jadul terlihat aneh dan menyeramkan.

Menyiksa diri hingga memasukkan hewan berbahaya dalam tubuh adalah salah dua di antaranya. Meski tahu itu menyiksa, para wanita pada masa itu tetap melakukannya.

Sebab, mereka terkungkung oleh sebuah anggapan yang menyatakan jika hal itu dilakukan akan membuat mereka dianggap sebagai simbol kecantikan.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Selasa (25/9/2018), berikut 5 standar kecantikan wanita masa lalu yang sangat mengerikan:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Mengikat Payudara

Standar kecantikan pada Abad Pertengahan yang sangat populer bagi wanita yaitu mengikat payudara mereka. Dengan menggikat organ tersebut kekencang-kencangnya maka akan membuat payudara terlihat kecil.

Pada zaman dahulu wanita tidak boleh terlihat seksual. Pinggul tipis, payudara rata, tangan dan kaki kecil serta bibir yang tipis.

Untuk mencapai hasil ini, wanita mulai mengulai mengikat bagian payudaranya dengan kain sejak kecil sehingga organ itu sulit berkembang.

3 dari 6 halaman

2. Deformasi Tengkorak Kepala

Inilah ritual kecantikan yang aneh dari zaman kuno. Kepala yang memanjang menyerupai telur dianggap cantik.

Arkeolog telah menemukan tengkorak ini di mana-mana: dari Amerika Selatan ke Timur Tengah. Rupanya orang kuno terbiasa mengubah bentuk tengkorak mereka mulai dari masa kanak-kanak.

Kepala anak-anak wanita terikat erat dengan perban atau papan kayu. Teknik-teknik ini memiliki efek yang sangat buruk pada otak, dan anak-anak sering meninggal akibat cara ini.

4 dari 6 halaman

3. Mengukir Gigi

Setiap negara memiliki standar kecantikan tersendiri. Seperti suku di Indonesia, wanita mengasah gigi mereka sehingga menyerupai gigi hiu.

Sebaliknya mereka yang memiliki gigi taring rata akan dianggap biasa-biasa saja. Proses mengukir gigi ini sangat menyakitkan. Bahkan, bakteri-bakteri pada gigi dan sisa mengukir kerap masuk lalu tertelan.

5 dari 6 halaman

4. Gaun Kain Flanel

Selama era Victoria, gaun kain flanel, kemeja, dan piyama sangat populer. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu membelinya.

Kain mahal diganti dengan yang murah yang sangat mudah terbakar. Kejadian mengerikan pun pernah terjadi. Seseorang yang memakai piama yang terbuat dari kain ini dan berdiri di dekat atau memegang lilin dapat terluka atau bahkan mati.

 

6 dari 6 halaman

5. Turunkan Berat Badan dengan Cacing Pita

Cacing pita yang sangat berbahaya digunakan sebagai metode menurunkan berat badan. Cara ini dilakukan di zaman Victoria.

Idenya sederhana, dengan menelan kapsul berisi telur cacing pita maka dalam jangka waktu tertentu akan menetas dan menjadi cacing. Parasit ini akan memakan makanan yang manusia konsumsi. Sehingga seberapa banyak kandungan makanan sehat yang Anda makan tidak akan membuat gemuk.

Padahal, cacing pita dapat menyebabkan banyak masalah bagi yang terinfeksi. Banyak orang meninggal hanya karena ingin membunuh cacing itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.