Sukses

Ibu Hamil Temukan Tikus di Panci Rebusan, Restoran di China Ini Rugi Besar

Seorang ibu hamil menemukan tikus di panci rebusan berisi daging dan sayuran di sebuah restoran di China. Penyelidikan masih dilakukan.

Liputan6.com, Beijing - Sepasang suami istri makan di sebuah gerai hot pot terkenal di China. Di hadapan mereka ada panci berisi daging dan sayuran yang direbus di kuah pekat berbumbu. Namun, betapa terkejutnya mereka ketika menemukan ada isian lain di dalam panci rebusan. Seekor tikus.

Seorang pria yang diidentifikasi dengan nama keluarganya, Ma, mengatakan bahwa istrinya menemukan hewan pengerat itu di dalam panci.

"Dia sangat ketakutan sampai-sampai melempar sumpitnya," kata dia kepada situs lokal Weifang.sdnews.com di Provinsi Shandong, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (15/8/2019).

Ma mengatakan, pihak restoran menawarkan uang sebesar 5.000 yuan atau Rp 10,7 juta kepada dia dan istrinya yang sedang hamil sebagai kompensasi. Namun, mereka menolak.

Rekaman yang menggambarkan seorang pengunjung memegang tikus dengan sepasang sumpit beredar di media sosial. Kabar soal temuan tak terduga itu menyebar pada 7 September 2018.

Tak butuh waktu lama, pada Selasa berikutnya, saham di perusahaan induk restoran, Xiabuxiabu Catering Management, turun 12 persen.

Keamanan pangan jadi masalah sensitif di China. Ada banyak kabar meresahkan soal itu, misalnya bakpao yang konon diisi kardus yang diolah sedemikian rupa jadi mirip daging, pemakaian minyak goreng yang diambil dari selokan, dan susu formula palsu.

Sejumlah restoran hot pot dituduh menggunakan daging palsu, juga cairan kimia untuk menyamarkan rasa dan aroma daging busuk.

Xiabuxiabu, yang kini sahamnya telah pulih, dalam pernyataannya mengatakan, untuk merespon laporan 'benda asing' di salah satu restorannya, pihaknya telah menutup gerai tersebut dalam rangka pemeriksaan menyeluruh.

Pihak perusahaan mengaku telah membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait insiden tersebut dan akan mempublikasikan hasilnya.

"Saat ini kami sedang menjalin komunikasi dengan konsumen dan secara aktif menegosiasikan solusinya," kata pihak perusahaan.

Xiabuxiabu, salah satu waralaba hot pot paling populer di China, memiliki lebih dari 750 gerai di seantero Tiongkok.

Tahun lalu, rival terbesarnya, Haidilao menayangkan live stream proses persiapan makanan yang akan disajikan pasca-munculnya laporan media yang menguak bahwa salah satu restorannya menggunakan dapur yang penuh dengan tikus.

 

Saksikan video terkait temuan tikus di restoran di China: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aparat Turun Tangan

Kasus ini telah diselidiki oleh Biro Pengawas Pasar di Distrik Kuiwan, Weifang. Bahkan, kasus ini telah viral di aplikasi chatting WeChat.

Ketika pemeriksaan telah dilakukan, penguji tidak menemukan adanya tikus lain dalam sejumlah bahan makanan. Tetapi, mereka mendapati pasokan air dan proses pengelolaan makanan di restoran itu tidak bersih.

Meski begitu, restoran dengan nama Xiabu Xiabu itu membantah hasil penelitian. Bagi mereka, restoran tersebut telah menerapkan sistem kebersihan pada makanan.

Xiabu Xiabu dibuka pada tahun 1998 dan memiliki 759 toko di China yang banyak tersebar di Beijing, Shanghai, Tianjin dan provinsi lainnya.

Selama beberapa bulan terakhir, pihak berwenang dan jaringan restoran hotpot telah mengambil langkah dalam menanggapi sejumlah kasus yang menyoroti masalah kebersihan dan keamanan pangan di restoran.

Untuk masalah penemuan tikus dan ibu hamil ini masih diselidiki, dan apabila terbukti bersalah maka pihak berwajib akan memberikan sanksi pada restoran tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Tikus