Sukses

Heboh Temuan Jarum Jahit di Buah Stroberi Kemasan Australia

Merek yang terkontaminasi disebut Berrylicious dan Berry Obsession dan berasal dari sebuah pertanian stroberi di Queensland tenggara.

Liputan6.com, Queensland - Kepolisian dan otoritas kesehatan Queensland sedang menyelidiki temuan jarum jahit di dalam buah stroberi yang dibeli dari waralaba retail Australia, Woolworths.

Dikutip dari laman ABC Indonesia, Kamis (13/9/2018), Kepala Kantor Kesehatan Queensland, Dokter Jeannette Young menyarankan siapa saja yang membeli stroberi sejak awal pekan lalu di Queensland, New South Wales dan Victoria, untuk membuangnya.

"Jika mereka telah membeli buah stroberi maka akan lebih aman untuk membuangnya," katanya.

"Satu orang warga telah mengkonsumsi stroberi yang terkontaminasi dan mereka sedang diperiksa saat ini."

Dr. Jeannette Young mengatakan, sebanyak tiga insiden telah dilaporkan ke polisi, termasuk satu di Queensland dan dua di Victoria.

Dr. Young mengatakan merek yang terkontaminasi disebut Berrylicious dan Berry Obsession dan berasal dari sebuah pertanian di Queensland tenggara.

Seorang pengguna Facebook telah mengunggah peringatan beberapa hari yang lalu tentang satu kotak plastik stroberi merek Berry Obsession, yang dibeli dari Woolworths di Strathpine Center di sebelah utara Brisbane.

Joshua Gane mengatakan dia sedang mengemudi ke pantai ketika temannya menggigit stroberi dan menelan "setengah jarum jahit".

"Kami kemudian memeriksa stroberi lain dan menemukan jarum jahit lain bersarang di dalam salah satu dari buah stroberi itu," katanya.

"Kami sekarang di UGD karena teman saya kemudian mulai mengalami sakit perut yang parah."

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penarikan Stroberi dari Pasaran

Joshua Gane kemudian mengatakan, mereka menerima panggilan dari manajer toko di Strathpine Center yang menyebut akan mengumumkan penarikan total semua produk strawberry dalam kontainer plastik mereka.

"Mereka menduga ini adalah sebuah permainan kotor, tetapi tidak yakin apakah insiden ini dilakukan melalui pemasok, Woolworths atau pelanggan," kata posting itu.

Penjabat Kepala Inspektur Komando Kriminal Queensland, Terry Lawrence mengatakan polisi meyakini kontaminasi itu disengaja.

"Jelas untuk melukai seseorang," katanya.

"Polisi telah berbicara dengan orang yang mengoperasikan pertanian dan mereka bersikap kooperatif menjawab pertanyaan polisi, " katanya.

Pihak berwenang di tiga negara bagian lain di Australia kini juga sedang menyelidiki siapa pelaku dibalik insiden ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.