Sukses

Berpenduduk Sedikit, Ini Daftar 7 Negara Terkecil yang Ada di Dunia

Ada sejumlah negara di dunia ini memiliki luas wilayah sangat kecil. Jumlah penduduknya pun juga tak sampai satu persen dari total penduduk di Tanah Air.

Liputan6.com, Vatikan - Indonesia adalah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah populasi yang sangat besar.

Tak hanya menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, Indonesia juga memiliki daratan dan lautan yang luas.

Luas daratan Indonesia adalah 1,9 juta kilometer persegi. Sedangkan panjang garis pantai Indonesia adalah 99 ribu kilometer persegi.

Meski demikian, ada sejumlah negara di dunia ini memiliki luas wilayah sangat kecil. Jumlah penduduknya pun juga tak sampai satu persen dari total penduduk di Tanah Air.

Oleh sebab itu, sejumlah wilayah ini tercatat menjadi negara terkecil di dunia. Seperti dikutip dari laman Thoughtco.com, Rabu (12/9/2018), berikut 7 negara dengan luas negara terkecil di dunia:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Vatikan

Vatikan menjadi negara paling kecil di dunia. Vatikan secara resmi juga menyandang gelar The Holy See yang terletak di Italia. Wilayahnya hanya berukuran sekitar 0,17 mil persegi (0,44 km persegi atau 108 hektar).

Vatikan hanya memiliki populasi manusia sekitar 800 orang dan semuanya bukanlah penduduk secara permanen. Jenis pemerintahannya diadopsi dari sistem gerejawi dan kepala negaranya adalah Paus Fransiskus.

3 dari 8 halaman

2. Monako

Monako adalah negara terkecil kedua di dunia yang terletak di antara Prancis dan Laut Tengah. Luas negara ini hanya 0,77 mil persegi.

Negara ini hanya memiliki satu kota resmi yaitu Monte Carlo yang dikenal sebagai ibu kota terkenal akan daerah resor bagi orang-orang kaya di dunia.

Monako juga dikenal karena lokasinya yang terletak di kawasan French Riviera dan area kasino. Populasi di negara ini berjumlah 33 ribu orang.

4 dari 8 halaman

3. Nauru

Nauru adalah sebuah negara kepulauan yang sangat kecil dan terletak di Samudera Pasifik Selatan, wilayah Oceania.

Nauru merupakan negara kepulauan yang memiliki luas 22 kilometer persegi. Pada tahun 2011, total penduduk di negara ini sebanyak 9.322 jiwa.

Negara ini dikenal dengan operasi penambangan fosfat yang makmur pada awal abad ke-20. Nauru menjadi negara independent dari Australia pada tahun 1968, di mana sebelumnya dikenal sebagai pulau bernama Pleasant.

5 dari 8 halaman

4. Tuvalu

Tuvalu adalah negara yang terletak di kawasan Oceania antara Hawaii dan Australia. Negara ini terdiri dari lima atol karang dan empat pulau.

Tuvalu memperoleh kemerdekaan dari Amerika Serikat pada tahun 1978. Tuvalu, sebelumnya dikenal sebagai Kepulauan Ellice, rumah bagi 12.000.

 

6 dari 8 halaman

5. San Marino

San Marino merupakan negara terkecil ke lima di dunia dan dikelilingi oleh Italia tepatnya di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Rimini, daerah Emilia-Romagna dan di sebelah selatan provinsi Pesaro dan Urbino, daerah Marche.

San Marino adalah negara republik konstitusional tertua di dunia, dibentuk pada 3 September 301 oleh Santo Marinus dari Rab, seorang tukang batu Kristiani.

Luas wilayahnya adalah 61,2 kilometer persegi dan jumlah penduduk pada 2016 tercatat di angka 33 ribu jiwa.

 

7 dari 8 halaman

6. Liechtenstein

Liechtenstein merupakan negara dengan sistem pemerintahaan yang berbentuk monarki konstitusional. Negara dengan ibu kota Vaduz ini dipimpin oleh seorang pangeran. Letaknya ada di Pegunungan Alpen -- Selatan Eropa.

Posisi Liechtenstein diapit oleh dua negara besar seperti Swiss dan Austria. Bagi sebagaian orang, Liechtenstein adalah negara impian karena memiliki keindahan alam yang luar biasa.

 

8 dari 8 halaman

7. Republik Kepulauan Marshall

Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Negara ini berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara.

Walaupun warga Mikronesia menghuni Kepulauan Marshall pada abad 2000 SM, pengetahuan tentang sejarah awal negara ini hanya sedikit. Penjelajah Spanyol Alonso de Salazar merupakan orang Eropa pertama yang menemukan Kep. Marshall, tetapi kepulauan ini tidak pernah dikunjungi lagi selama beberapa abad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.