9 Hal Ini Bisa jadi 'Magnet' untuk Lawan Jenis

Pada 2011, para ilmuwan mencoba mencari tahu ekspresi wajah seperti apa yang bisa menarik perhatian pria dan wanita terhadap lawan jenisnya. Lebih dari 1.000 orang ikut andil dalam penelitian ini.

Setiap orang ditunjukkan foto yang menampilkan wajah dengan ekspresi berbeda.

Studi menguak bahwa pria lebih tertarik pada wanita yang terlihat bahagia --perempuan yang tersenyum dan matanya berbinar. Sedangkan wanita menyukai pria dengan wajah yang menunjukkan rasa kebanggaan --gagah.

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa fakta tersebut sesuai dengan norma evolusi dan budaya.

Pada tahun 2016, para ilmuwan mengamati orang-orang yang berkencan. Kegiatan ini mampu membantu para ahli untuk mengungkapkan bahwa ketika berbicara, laki-laki dan perempuan lebih suka rekan yang menatap mata lawan bincangnya dan menggunakan bahasa tubuh yang aktif. 

Hal yang sama berlaku untuk sebuah foto seseorang. Baik pria maupun wanita menganggap orang-orang yang dipotret dengan pose luwes dan banyak gerak, lebih menarik daripada mereka yang diam kaku.

Aroma tubuh dan wangi parfum dapat menarik atau menjauhkan seseorang. Terlepas dari fakta bahwa bau bawang putih dapat menghancurkan suasana romantis, makanan itu sebenarnya bisa bermanfaat untuk pria.

Para ilmuwan menemukan, wanita tertarik pada bau mulut pria yang sudah makan bawang putih. Namun, hal itu tidak akan berhasil jika diterapkan pada wanita.

Menurut para ahli, laki-laki umumnya menikmati aroma makanan lezat, seperti donat atau popcorn. Jadi, untuk para gadis yang ingin memesona di mata pria harus memilih parfum yang harumnya tidak menyengat.

Ilmuwan Inggris menemukan bahwa wanita tertarik pada pria yang memiliki warna mata yang sama dengan ayah si wanita tersebut. Hal yang sama berlaku untuk pria. Mereka cenderung memilih wanita yang memiliki kesamaan dengan ibu mereka.

Tentu saja, aturan ini tidak selalu benar. Tetapi orang-orang dengan kemiripan seperti itu memiliki lebih banyak peluang untuk menjalin hubungan yang sukses.

Pria kebanyakan tertarik pada wanita dengan rambut panjang. Menurut para ilmuwan, ini disebabkan oleh evolusi. Sebab ada anggapan yang berbunyi, wanita berambut panjang bisa membesarkan dan merawat anaknya dengan baik.

Akan tetapi bagi kaum Hawa, mereka tidak begitu terpaku pada ukuran rambut kaum Adam. Ini hanyalah masalah selera masing-masing wanita. Ada yang menyukai pria dengan rambut panjang, beberapa ingin menjalin hubungan denga laki-laki berkepala botak, dan preferensi ini dapat berubah sepanjang hidup mereka.

Dalam eksperimen mereka, para ilmuwan Israel meminta pria untuk mengevaluasi diri mereka sendiri dalam deskripsi teks. Beberapa pria memelihara anjing dan yang lain tidak.

Setiap kali ada anjing dalam sebuah kisah perjalanan hidup seorang lelaki, maka pria itu tampak lebih menarik bagi wanita.

Para ilmuwan menyebut, fenomena ini dapat dijelaskan oleh adanya fakta bahwa memiliki hewan peliharaan berarti seorang pria serius dan siap untuk menjalin hubungan jangka panjang.

Namun bagi pria, bukanlah sebuah masalah besar apakah wanita yang ditaksirnya punya binatang peliharaan atau tidak.

Pada tahun 2014, para ilmuwan meminta 1.500 wanita untuk mendengarkan beberapa lagu. Beberapa di antaranya adalah musik yang rumit, namun sebagian mendengarkan musik yang sederhana. 

Setelah itu, para peserta eksperimen diminta untuk menyebutkan lagu yang paling menarik. Kebanyakan wanita lebih menyukai musik yang rumit. Lebih dari itu, mereka mengatakan bahwa mereka akan memilih pria yang mampu menyanyikan lagu-lagu seperti ini.

Percobaan itu belum dilakukan kepada pria. Jadi, mustahil untuk menyimpulkan bahwa apakah ada hubungan antara daya tarik wanita dan selera musiknya.

Para ilmuwan menemukan bahwa baik pria maupun wanita lebih cenderung memilih pasangan yang sama menariknya dengan mereka. Tetapi orang-orang yang punya penampilan dan karakter menarik cenderung menghabiskan banyak waktu mencari mitra yang menarik.

Mereka melakukannya tanpa sadar dan ada pengecualian tertentu.

Seorang pria lebih cenderung mencari pasangan yang lebih pendek darinya. Jadi, mereka tertarik dengan ukuran sepatu kecil.

Sedangkan untuk seorang wanita, hal tersebut tidak begitu mudah. Mereka menyukai pria dengan dua ukuran sepatu: lebih besar dan lebih kecil dari si wanita. Semua bergantung pada tujuan perempuan itu.

Karena evolusi, orang selalu berusaha mencari pasangan terbaik karena mereka ingin memiliki keturunan yang bagus pula.