Sukses

Penembakan Massal Kembali Melanda Amerika Serikat, Pelaku Menyasar Kompleks Apartemen

Saksi mengatakan bahwa dia mendengar hingga 20 suara letusan. Polisi di California, Amerika Serikat, menyebut tiga orang dalam kondisi sangat kritis.

Liputan6.com, California - Sedikitnya 10 orang menjadi korban dalam insiden penembakan massal di sebuah kompleks apartemen di San Bernardino, California, Amerika Serikat. Demikian menurut keterangan polisi yang Liputan6.com kutip dari The Independent, Selasa (4/9/2018).

"Tiga korban berada dalam kondisi sangat kritis. Tidak ada yang meninggal," kata juru bicara Departemen Kepolisian San Bernardino, Kapten Richard Lawhead.

Kapten Richard mengatakan pihaknya telah merespons adanya laporan penembakan dari seorang saksi mata di lokasi kejadian. Pelaku dinyatakan buron dan penyelidikan pun sudah diluncurkan. Namun, polisi belum mengetahui motif penembakan tersebut.

"Tidak ditemukan senjata di tempat kejadian perkara," imbuh Richard.

Foto-foto yang dikumpulkan dari TKP menunjukkan kehadiran sejumlah anggota polisi di East Lynwood Drive dan ditutupnya akses jalan-jalan di dekat lokasi penembakan.

Alysa Marie, yang tinggal di dekat kompleks apartemen itu, menyampaikan kepada CNN bahwa dia mendengar suara letusan sebanyak 15 - 20 kali.

"Saudara ipar saya mendengar suara desingan peluru melewati rumah kami, dia berada di luar saat penembakan itu," katanya.

San Bernardino terletak sekitar 60 mil (96 km) di sebelah timur Los Angeles, Amerika Serikat.

Penembakan itu terjadi seminggu setelah seorang pria bersenjata menembak sembilan orang dan menewaskan dua di antaranya pada turnamen video game di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penembakan Massal di Kompetisi Gim di Florida, 3 Orang Tewas dan Belasan Terluka

Sebelumnya, sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas ketika seorang pria bersenjata menembaki sebuah turnamen video gim di sebuah mal di Jacksonville, negara bagian Florida, Minggu, 26 Agustus 2018.

Menurut sherif setempat, Mike Williams, pelaku penembakan telah teridentifikasi bernama David Katz (24) yang berasal dari Kota Baltimore.

Dikutip dari Time.com pada Senin, 27 Agustus 2018, Katz menembaki ruangan yang tengah diisi oleh seri kejuaraan Madden NFL 19 dari Electronic Arts Sports (EA Sports). Akibatnya, dua peserta tewas dan setidaknya 11 orang lainnya terluka parah.

Laporan berita stasiun televisi lokal Twitch Tv menyebutkan setidaknya 12 tembakan terdengar saat meliput kompetisi gim tingkat nasional itu. Disebutkan pula, suasana menjadi ricuh pada tembakan ketiga, di mana banyak orang berhamburan menyelamatkan diri.

Pelaku penembakan dilaporkan tewas bunuh diri, dan polisi mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan pelaku lain dalam serangan mematikan ini.

Kondisi di The Landing Mall, lokasi kompetisi gim digelar, dinyatakan kembali aman setelah enam jam penyusuran oleh tim SWAT, yang melakukan "pencarian metodis" di pusat perbelanjaan tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu, 26 Agustus malam, polisi mengatakan menerima laporan darurat via nomor 911 sekitar pukul 12.34, dan dua menit kemudian langsung mengepung lokasi insiden.

Sembilan korban penembakan diangkut ke rumah sakit daerah setempat, tujuh di antaranya mengalami luka tembak, kata polisi. Dua korban lainnya dirawat ringan ke klinik terdekat. Otoritas keamanan memastikan semua korban berada dalam kondisi stabil.

Pihak berwenang mengatakan tersangka tunggal dalam penembakan itu tewas di tempat kejadian. Segera setelah insiden terjadi, polisi bekerja untuk memastikan bahwa tidak ada tersangka lain.

Sejauh ini, polisi belum bisa mengomentari tentang motif di balik aksi penembakan yang dilakukan oleh Katz. Namun, catatan terkini menyebut pelaku adalah salah satu peserta dalam kompetisi terkait yang menginap di suatu tempat lokal pada malam sebelumnya.

Penembak menggunakan satu pistol, yang saat ini sedang diselidiki polisi dengan bantuan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF). Tidak segera diketahui apakah pistol dibeli secara legal atau terdaftar atas nama Katz.

Di lain pihak, EA Sports sebagai penyelenggara kompetisi terkait menyatakan berduka, dan berjanji untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengumpulkan fakta.

Kompetisi yang digelar di Jacksonville itu adalah bagian dari seri pertandingan "Madden NFL 19 Championship Series", yang diselenggarakan oleh gabungan stasiun televisi ESPN, liga NFL, dan raksasa gim EA Sports.

Agenda pada hari Minggu itu merupakan babak kualifikasi untuk maju ke putaran 16 besar, yang akan diselenggarakan di Las Vegas pada Oktober mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.