Sukses

Donald Trump Ancam Tarik Keluar AS dari Organisasi Perdagangan Dunia

Merasa diperlakukan tidak adil, Donald Trump mengancam akan menarik keluar AS dari keanggotaan WTO.

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Donald Trump mengancam akan menarik Amerika Serikat (AS) dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) jika lembaga tersebut gagal mengubah cara memperlakukan Negeri Paman Sam.

"Jika mereka tidak berubah, saya akan mundur dari WTO," kata Trump dalam wawancara dengan Bloomberg News.

Dikutip dari BBC pada Jumat (31/8/2018), WTO didirikan untuk mengatur perdagangan global, termasuk menyelesaikan sengketa antar negara di bidang terkait. Tetapi Donald Trump --yang belum lama ini mendorong kebijakan proteksionis-- mengatakan, AS diperlakukan tidak adil oleh lembaga tersebut.

Ancaman tentang kemungkinan penarikan mundur AS turut menyoroti konflik antara kebijakan perdagangan pemerintahan Trump dan sistem perdagangan terbuka yang diawasi oleh WTO.

Sementara itu, Washington baru-baru ini menghalangi pemilihan hakim baru ke sistem penyelesaian sengketa WTO, yang berpotensi melumpuhkan kemampuannya untuk mengeluarkan penilaian.

Presiden ke-45 AS itu telah bersuara tentang perdagangan yang tidak adil, bahkan sejak sebelum ia menjadi presiden.

Tahun lalu, Donald Trump mengatakan kepada Fox News: "WTO dibentuk untuk menguntungkan semua orang kecuali AS... Kami kehilangan tuntutan hukum, hampir semua tuntutan hukum di WTO."

AS telah terlibat dalam pertempuran dagang di banyak bidang dalam beberapa bulan terakhir. Isu yang paling menarik perhatian adalah perseteruan dengan China, di mana dua ekonomi terbesar dunia itu bertarung memperebutkan pengaruh global.

Presiden Trump sebelumnya memperkenalkan tarif khusus pada sejumlah barang yang diimpor ke AS.

China menanggapi kebijakan tarif AS dengan memberlakukan pajak pembalasan atas nilai yang sama dari produk Negeri Paman Sam, dan telah mengajukan keluhan terhadap isu terkait ke WTO.

Kementerian perdagangan China telah mengatakan "jelas mencurigai" AS melanggar aturan WTO. Keluhan awal tersebut diajukan oleh Negeri Tirai Bambu pada bulan Juli, setelah Trump memberlakukan putaran tarif pertamanya.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesepakatan Baru NAFTA

WTO, yang didirikan pada tahun 1994, merupakan jantung dari sistem aturan untuk perdagangan internasional.

Ini merupakan forum untuk menyortir perselisihan antar negara tentang pelanggaran aturan perdagangan global, dan juga menjadi forum untuk negosiasi liberalisasi perdagangan baru.

Pada Senin 27 Agustus, Presiden Trump mengumumkan bahwa AS dan Meksiko telah sepakat untuk mengubah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), menyebutnya "benar-benar bagus" dan "jauh lebih adil" untuk kedua negara.

Trump sebelumnya mengancam akan menarik diri dari kesepakatan itu, seetelah satu tahun pembicaraan alot, dan menuntut negosiasi ulang perjanjian 1994 --yang dia tuduhkan memicu penurunan kinerja manufaktur AS, terutama di industri otomotif.

Kanada, anggota ketiga Nafta, belum menyetujui ketentuan baru tersebut. Namun, Donald Trump mengatakan bahwa Ottawa telah diperingatkan untuk memberi tanggapan paling lambat Jumat pekan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.