Sukses

Tak Hanya Diam, Ini 5 Aktivitas yang Dilakukan Bayi Saat Berada di Kandungan

Bagi para orangtua, melihat kondisi bayinya lewat USG adalah momen-momen yang sangat sangat dinanti. Apalagi jika bayi dalam kondisi yang sehat.

Liputan6.com, Jakarta - Usia kandungan seorang ibu rata-rata adalah sembilan bulan. Selama itu, mereka dianjurkan makan makanan yang bergizi dan tidak beraktivitas terlalu berat. 

Bagi para orangtua, melihat kondisi calon buah hati lewat USG adalah momen-momen yang sangat sangat dinanti. Semua berharap, bayi dalam kondisi yang sehat selama kandungan. 

USG atau ultrasonografi akan menampilkan gambaran atau citra dari kondisi calon bayi secara keseluruhan, bukan hanya untuk mengetahui jenis kelaminnya. Alat tersebut juga menampilkan pergerakan calon bayi di dalam perut ibu.

Terkadang, mereka bergerak, mengepalkan tangan, atau menggerakkan kepala.

Ternuata, bukan hanya itu saja yang mereka lakukan. Ada sejumlah aktivitas lain yang dilakukan oleh calon bayi selama berada dalam kandungan ibu.

Seperti dikutip dari laman Bellybelly.com.au, Selasa (28/8/2018), berikut 5 aktivitas yang dilakukan calon bayi saat berada di dalam kandungan ibu:

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Mencicipi Makan Malam Ibu

Ketika seorang ibu mengonsumsi makanan tertentu, bayi yang ada di dalam kandungan juga ikut makan. Hal itu dapat dideteksi dari dalam cairan ketuban ibunya.

Bawang putih, gula, jahe dan setiap rasa yang dikonsumsi diketahui mengubah rasa cairan ketuban. Para peneliti percaya ini adalah cara alam mempersiapkan bayi untuk dapat tumbuh dan berkembang di dalam kandungan.

 

3 dari 6 halaman

2. Bayi Membuka dan Menutup Mata

Mungkin tidak banyak yang bisa dilihat oleh bayi saat berada di dalam kandungan ibu. Tetapi bayi Anda akan membuka matanya pada minggu ke-28.

Meski tidak dapat bisa melihat banyak, tetapi ia akan mulai bereaksi terhadap cahaya selama trimester kedua.

 

4 dari 6 halaman

3. Bernapas

Tali pusar yang tersambung di tubuh bayi akan mengalirkan oksigen selama proses kehamilan berlangsung, meski mereka masih berlatih untuk melakukan pernapasan.

Dalam proses ini, bayi juga berusaha menyempurnakan gerakan tubuh mulai dari kaki, tangan hingga kepala. Saat bernapas, suhu yang ada di dalam rahim juga harus stabil.

Oleh karena itu, ada metode melahirkan yang dibuat dalam air. Suhu air ini pun juga harus disamakan dengan suhu air ketuban.

 

5 dari 6 halaman

4. Tersenyum

Selama beberapa minggu usia kehamilan, Anda bisa melihat bayi tersenyum lewat cek USG. Bahkan, bayi bisa tersenyum sampai kelihatan gusinya.

Ada sejumlah faktor yang membuat bayi tersenyum. Biasanya bayi yang berada dalam kondisi nyaman akan mudah tersenyum. Sehingga para ibu pun harus dalam kondisi sehat karena itu dapat berpengaruh pada kondisi janin.

 

6 dari 6 halaman

5. Menangis

Jika sebelumnya bayi dapat tersenyum, mereka rupanya juga bisa menangis. Menggunakan teknologi USG, para ilmuwan mampu mengidentifikasi perilaku menangis yang dilakukan oleh bayi.

Para peneliti bahkan mencatat bahwa bayi menunjukkan bibir bawah yang gemetar ketika menangis di dalam rahim.

Menangis adalah alat komunikasi yang penting untuk bayi baru lahir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.