Sukses

Indonesia Jadi Negara Pertama yang Akan Dikunjungi PM Baru Australia

PM baru Australia, Scott Morrison dikabarkan akan ke Jakarta pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Canberra - Perdana menteri baru Australia, Scott Morrison akan melakukan perjalanan perdananya ke luar negeri sebagai kepala pemerintahan, kurang dari sepekan setelah dilantik, dengan pertama kali mengunjungi Jakarta, Indonesia --menurut laporan media Australia.

Informasi yang diperoleh ABC.net.au mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Australia yang baru itu akan menuju Indonesia pada Kamis 30 Agustus 2018 untuk kunjungan singkat, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Senin (27/8/2018).

"Perjalanan perdana Scott Morrison sebagai Perdana Menteri Australia ke-30 ini, menurut rencana, akan digunakan untuk mengumumkan kalau Australia dan Indonesia sudah berada di ambang penandatanganan perjanjian perdagangan bebas," ABC.net.au melaporkan.

Para pejabat berhasil menyelesaikan kebuntuan atas perjanjian perdagangan bebas kedua negara dalam proses negosiasi yang baru-baru ini dilangsungkan di Melbourne, Victoria.

Keberhasilan ini membuka jalan bagi kesepakatan tersebut untuk dapat ditandatangani pada bulan September atau Oktober tahun ini.

Mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull sebelumnya telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Indonesia pekan depan untuk membuat pengumuman, tetapi gejolak kepemimpinan di Canberra --yang memicunya lengser dari kursi kepala pemerintah-- membuat rencana tersebut menjadi kacau.

"Terlepas dari semua kendala yang terjadi di menit-menit terakhir kunjungan ini, Scott Morrison diperkirakan akan mengumumkan kedua negara telah mencapai kesepakatan yang mendasar tentang kesepakatan perdagangan bebas di kedua negara, dan menyatakan hubungan antara negara-negara akan segera mencapai tingkat hubungan yang baru," ABC.net.au melaporkan.

Kendati demikian, ABC.net.au menulis dengan mengutip narasumber pejabat pemerintah yang anonim lain pada hari Jumat (24/8/2018) bahwa Scott Morrison tidak akan mungkin melakukan kunjungan ke Jakarta begitu cepat pasca dilantik, dan khawatir bahwa dengan menunda pengumuman tersebut dapat memperburuk hubungan Australia dengan pemerintah Indonesia.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Scott Morrison Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Australia

Australia akan segera memiliki perdana menteri baru, menggantikan Malcolm Turnbull yang didesak mengundurkan diri, menyusul hujaman kritik tajam dari koalisi parlemen dan rival partainya.

Turnbull mengalami tekanan besar dari hasil jajak pendapat yang buruk, kompleksnya proses pemilihan, dan pemberontakan oleh anggota parlemen yang konservatif.

Dikutip dari BBC pda Jumat 24 Agustus 2018, kandidat terkuat pengganti Turnbull adalah Scott Morrison, rekan sejawat di Partai Liberal, yang juga merupakan mantan bendahara nasional. Ia dikabarkan menang 45-50 dalam pemungutan suara dengan mantan Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton.

Morrison juga diketahui pernah menjabat sebagai direktur pelaksana pada lembaga Tourism Australia, yang memberikan portofolio penting dalam isu imigrasi dan layanan sosial di Negeri Kanguru.

Menteri Luar Negeri Julie Bishop juga turut mencalonkan diri seabagai kandidat perdana menteri, namun tidak berhasil mencapai babak final.

Ketiga kandidat maju ke dalam "perlombaan terbuka" itu ketika Turnbull kehilangan dukungan utama dari Partai Liberal yang menaunginya. Hal itu, secara efektif, membuat kepemimpinannya tidak dapat dipertahankan.

Setelah Morrison diketahui memiliki kans terbesar sebagai perdana menteri Australia yang baru, para kandidat lainnya, termasuk Turnbull, tidak menunjukkan reaksi apapun dan menolak berkomentar di hadapan wartawan.

Hanya Dutton yang terekam media, menghampiri Morrison dan mengucapkan selamat, lalu segera pergi setelahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.