Sukses

Pria Tewas Tenggelam di Lubang Buatannya di Pantai, Konyol atau...

Pasir dan air laut di sebuah pantai Prancis ini mengempaskan lubang yang dibuat seorang pria, lalu menenggelamkan dan menguburnya hidup-hidup.

Liputan6.com, Prancis - Seorang pria tenggelam di sebuah lubang yang dia gali sendiri di pantai di Prancis barat pada akhir pekan lalu. Semua itu terjadi sesaat setelah ombak mengempaskan air laut ke cekungan tersebut, demikian menurut pejabat setempat.

"Pemuda berusia 21 tahun itu memutuskan untuk menggali lubang yang cukup dalam untuk berdiri," kata kantor kejaksaan setempat dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Asia One, Selasa (14/8/2018).

Dalam pernyataan pihak Kejaksaan Prancis itu juga dijelaskan bahwa korban tidak dapat membebaskan dirinya sendiri ketika air pasang datang.

Dikutip dari News Week, staf pusat penyelamatan dari water rescue centers di Beauvoir-sur-Mer, Saint-Gilles-Croix-de-Vie dan Saint-Jean-de-Mont bergegas ke tempat kejadian, tetapi mereka tidak dapat menyelamatkan pria yang dirahasiakan identitasnya. Jasadnya baru bisa dievakuasi sekitar tiga jam kemudian.

Seorang anggota keluarganya kemudian berusaha menariknya ke tempat yang aman, sementara layanan darurat berusaha menyadarkannya. Namun, upaya itu sia-sia.

Sebuah sumber mengatakan kepada Agence France Presse, "Pemuda itu memutuskan untuk menggali lubang yang cukup dalam untuk menutupi dirinya. Dia tidak bisa keluar dengan bantuan dari anggota keluarga yang ada di luar."

Wali Kota Noirmoutier, Louis Gibier, mengatakan bahwa ia kaget mendengar berita kematian tersebut, terutama karena ada banyak orang di pantai pada saat kejadian.

Louis Gibier mengatakan kepada France Info: "Orang tua dan muda-mudi melihat apa yang terjadi, sehingga itu traumatis bagi beberapa orang, terutama ketika mereka merasa tidak berdaya untuk melakukan apa pun. Laut lebih kuat dan bergerak sangat cepat, kami melihat tidak ada yang bisa kami lakukan."

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 12 Agustus di Pantai Barbatre di Pulau Nourmoutier. Letaknya tak jauh dari pantai Atlantik Prancis.

Saat ini Prancis tengah memasuki musim liburan. Jutaan orang menikmati cuaca cerah di pantai-pantai di seluruh negeri.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peristiwa Serupa

Kejadian serupa pernah terjadi di dekatnya pada 2016. Saat itu seorang bocah berusia 12 tahun jadi korban di pantai Guérinière, tapi dia berhasil diselamatkan.

Tapi bulan lalu, seorang pria berusia 20 tahun dari Tarn-et-Garronne juga meninggal ketika menggali lubang di pantai di Lit-et-Mixe, di Landes. Pasir menimbunnya, Ladepeche.fr melaporkan.

Seorang juru bicara maritim untuk prefektur Atlantique di mana Noirmoutier terletak, memperingatkan orang-orang untuk lebih waspada karena akan ada pasang besar ekstra antara 11 dan 14 Agustus. Dia juga merekomendasikan orang-orang memeriksa waktu pasang sebelum berjalan atau memancing di daerah tersebut, jangan pernah pergi sendirian, dan selalu membawa telepon.

Sejumlah kasus turis tenggelam di Prancis terjadi selama musim panas, termasuk seorang turis Jerman pada bulan Juli. Ia sekarat di laut lepas pantai Medoc di daerah yang tengah diawasi oleh penjaga pantai.

Statistik pemerintah menunjukkan bahwa ada 251 kematian akibat tenggelam di Prancis pada bulan Juni dan Juli. Itu artinya ada lebih dari 4 korban dalam sehari.

Pada 2018, Paris Match melaporkan, jumlah kasus orang tenggelam di negara itu meningkat dengan korban di antaranya anak-anak berusia di bawah enam tahun.

Terkait kasus tersebut, Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe meminta pemerintah untuk mempromosikan program keselamatan air di sekolah sebelum musim liburan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.