Sukses

5 Kasus Kematian Manusia Oleh Hewan yang Bermula dari Kecerobohan

Kasus kematian sejumlah orang ini bermula ketika sebuah kecerobohan dilakukan. Lalu berujung kehilangan nyawa.

Liputan6.com, Nairobi - Sesama makhluk hidup, hewan dan manusia selalu hidup berdampingan. Ada yang dijadikan peliharaan dan juga ternak.

Meski hidup berdampingan, konflik antara kedua makhluk itu tak terhindarkan. Bahkan terkadang hingga menyebabkan kehilangan nyawa. Misalnya pembunuhan yang dilakukan oleh gajah terhadap manusia lantaran tempat tinggalnya dihancurkan.

Namun, kasus kematian yang dilakukan oleh hewan tak melulu terjadi lantaran mereka menghancurkan tempat tinggalnya. Ada sejumlah kasus yang terjadi di mana ada tindak kecerobohan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.

Misalnya saja gara-gara terlalu dekat saat mengambil foto hingga salah masuk kandang hewan buas.

Berikut 5 kasus kematian manusia yang disebabkan oleh [hewan](hewan "") karena kecerobohan, dirangkum dan diambil dalam berbagai sumber, Senin (13/8/2018):

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Turis Taiwan Tewas Digigit Kuda Nil

Seorang turis asal Taiwan dilaporkan meninggal dunia usai digigit oleh seekor kuda nil raksasa tepat di bagian dadanya. Wisatawan ini tewas digigit saat hendak memfoto kuda nil.

Dikutip dari laman BBC, Chang Ming Chuang (66) tewas saat sedang berkunjung ke sebuah resor margasatwa di Danau Naivasha -- 90 kilometer dari ibu kota Nairobi.

Rupanya, tak hanya Chuang yang mendapatkan serangan. Ada turis lain yang tak luput dari serangan hewan bertubuh besar itu. Seorang turis lainnya di Taiwan mengalami luka karena diserang oleh kuda.

Dengan meninggalnya Chang Ming Chuang, menambah daftar orang tewas di lokasi itu akibat kuda nil. Saat ini tercatat ada enam orang yang meninggal.

Kenya Wildlife Service awalnya mengidentifikasi dua turis itu sebagai orang China tetapi kementerian luar negeri Taiwan kemudian menegaskan bahwa mereka adalah warga negaranya.

Pria yang digigit itu dilarikan ke rumah sakit, mengeluarkan banyak darah, tetapi kemudian dinyatakan meninggal.

Sementara itu turis kedua, bernama Wu Peng Te, dirawat karena memar kecil di Rumah Sakit Distrik Naivasha.

3 dari 6 halaman

2. Nekat Masuk ke Kandang Harimau

Seorang turis diterkam harimau sampai meninggal di depan istri dan anak-anaknya, setelah nekat masuk kandang binatang buas itu. Ia nekat masuk kandang harimau demi menghindari tiket masuk 15 pound sterling.

Korban yang berusia empat puluhan dan diidentifikasi dengan nama keluarga Zhang, mengunjungi Kebun Binatang Youngor di Kota Ningbo, di Provinsi Zhejiang China Timur bersama keluarga dan teman-temannya.

Dalam rekaman ponsel yang mengerikan dan menjadi viral di media sosial China, Zhang terlihat diseret oleh harimau Siberia. Kucing besar lainnya juga mengelilingi pria 40 tahun itu, saat ia mencoba melawan mereka dengan menendang binatang tersebut.

Namun upayanya sia-sia, tak ada harimau yang mundur. Salah satu di antaranya bahkan menggigit lehernya. Di akhir video, Zhang terlihat diseret di bawah pepohonan sementara pegawai di taman satwa liar mencoba menakut-nakuti harimau dengan menggunakan petasan.

Menurut pihak berwenang, butuh waktu lebih dari satu jam untuk mengambil jasad Zhang. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit tak lama kemudian.

Salah satu harimau Siberia juga ditembak mati saat insiden tersebut, meskipun laporan belum mengkonfirmasi apakah hewan yang menyebabkan luka gigitan Zhang di leher. Kini video viral itu sudah dihapus karena dinilai terlalu sadis.

4 dari 6 halaman

3. Singa Gigit Leher Petugas hingga Tewas

Seorang penjaga kebun binatang diterkam dan meninggal saat membersihkan kandang singa. Insiden nahas itu terjadi gara-gara dia lupa memastikan kandang hewan liar tersebut terkunci dengan benar.

Seperti dikutip dari News.com.au, rekannya menemukan tubuh Gustavo Serrano Carabajal di kandang Kimba, seekor singa jantan berusia 22 tahun. Kondisinya sangat memprihatinkan. 

Pria berusia 28 tahun itu tewas akibat Kimba menggigit lehernya, setelah berhasil membuka gerbang yang tak terkunci. Layanan darurat bergegas ke tempat kejadian, Kebun Binatang Nicolas Bravo di negara bagian Hidalgo, Meksiko. Tapi mereka sudah terlambat untuk menyelamatkan nyawa Carabajal.

Meski singa Kimba telah menelan korban jiwa, politisi mengonfirmasi bahwa binatang liar itu tidak akan dibunuh. Menurut laporan The Sun, anggota dewan lokal Fernandez Perez Romero mengatakan kepada media bahwa pihak berwenang akan memperkuat keamanan untuk mereka yang bekerja dengan hewan di dalam kandang.

Dia mengatakan, tiga perempat dari hewan kebun binatang itu dirawat atas nama Kantor Pengacara Federal untuk Perlindungan Lingkungan.

Namun, Romero mengatakan, Kebun Binatang Nicolas Bravo baru-baru ini telah meningkatkan standar keamanannya dengan merenovasi kandang untuk singa dan memasang pagar perimeter baru. Namun entah bagaimana insiden tragis menimpa Carabajal. Pihak dewan juga berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada keluarga Carabajal.

5 dari 6 halaman

4. Pawang Berjuluk King Cobra Tewas Digigit Ular Peliharaan

Seorang pria asal Filipina yang dikenal akan kehebatannya mengendalikan ulardilaporkan meninggal secara tragis. Pria yang dijuluki sebagai 'King Cobra' tersebut ditemukan meninggal dengan kondisi mulut berbusa di dalam kamar.

Dilansir dari laman Odditycentral.com, kematian pria dengan nama asli Elies Peter Lenturio itu dianggap warga sekitar sebagai kutukan atau karma.

Kejadian bermula ketika Lenturio hendak mengeluarkan salah satu ular kobra peliharaannya dari dalam toples.

Saat ingin menutup wadah tersebut, ekor sang ular malah terjepit dan mengakibatkan gigitan pada bagian tangannya. Karena kesal, pria itu langsung menebas bagian kepala kobra dan meminum darah segar hewan tersebut.

Saat digigit, pria itu tak terlalu memikirkan lukanya karena gigitan ular semacam ini kerap ia alami. Bukannya memilih untuk ke rumah sakit, pria ini malah memilih untuk beristirahat. Beberapa jam pascakejadian, pihak keluarga kaget saat melihat tubuh Lenturio terbujur kaku. Tak hanya itu, mulut sang penakluk kobra juga mengeluarkan busa.

Saat diperiksa, nyawa Lenturio sudah tak dapat tertolong . Ada yang menyebut bahwa ia meninggal karena bisa, namun ada pula yang menyebut ia tewas karena keracunan darah ular.

Elies Peter Lenturio memang dikenal sebagai sosok pemberani oleh masyarakat setempat.

Kini, warga tengah disibukkan dengan pencarian ular yang telah menewaskan Lenturio. Mereka takut, ular tersebut dapat memakan korban lebih banyak.

6 dari 6 halaman

5. Bayi 9 Bulan Tewas Diserang Anjing Pitbull

Seorang ibu di Florida, Amerika Serikat tergunjang jiwanya saat mengetahui anak perempuannya yang masih berusia sembilan bulan tewas akibat diserang oleh anjing pitbull peliharaannya.

Dikutip dari laman New York Post, bayi malang itu mengalami luka yang begitu parah sehingga nyawanya tak dapat diselamatkan. Insiden penyerangan yang dilakukan anjing jenis pitbull ini terjadi pada Rabu, 30 Maret 2018 di Miramar, Florida, Amerika Serikat.

Ibu dari korban, Brenda Villasin (24) tak menyangka jika momen berpamitan di pagi hari saat hendak kerja menjadi kesempatan terakhir bagi dirinya bertemu dengan sang buah hati.

Tak lama setelah bekerja, Villasin mendapat kabar duka bahwa putrinya meninggal dunia. Ia pun langsung bergegas kembali ke rumah. Saat tiba di rumah, sudah ada banyak anggota kepolisian yang memenuhi kediamannya. Nenek dari Villasin diketahui telah memelihara anjing pitbull berusia empat tahun.

Bukan hanya satu, namun ada tiga ekor anjing. Tujuannya adalah sebagai penjaga rumah. Namun, bayi malang itu malah meninggal dunia akibat salah satu binatang tersebut.

"Saya tidak dapat merasakan apa-apa saat ini. Anak saya adalah anugerah terindah yang pernah saya miliki," ujar Villasin.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian lansung mengambil tindakan untuk mengamankan ketiga ekor anjing tersebut. Pihak pengendali hewan pun telah bekerja sama dengan pihak kepolisian guna melakukan penyelidikan kasus penyerangan ini.

Insiden penyerangan yang dilakukan oleh anjing pitbull bukan yang pertama terjadi. Sejumlah wilayah Amerika Serikat bahkan ada yang mengeluarkan peraturan yang melarang masyarakat untuk menjadikan anjing pitbull sebagai hewan peliharaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.