Sukses

PM Kanada Sampaikan Belasungkawa terkait Penembakan yang Tewaskan 4 Orang

Dalam pernyataannya, PM Kanada Justin Trudeau juga menghargai upaya perlindungan yang dilakukan oleh dua orang polisi yang gugur saat bertugas.

Liputan6.com, Fredericton - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau merasa kaget saat mengetahui ada kasus penembakan yang terjadi Fredericton, New Brunswick yang menewaskan empat orang, termasuk dua petugas kepolisian.

"Kabar buruk menimpa Fredericton. Hati saya bersama para korban yang tewas dalam insiden penembakan hari ini. Kami akan menindaklanjuti kasus ini dengan seksama," tulis Trudeau dalam akun Twitter @JustinTrudeau.

Tak lama setelah cuitan pertama, Justin Trudeau mengeluarkan pernyataan lewat situs resminya di pm.gc.ca.

"Warga Kanada terkejut ketika mendengar kabar penembakan di Fredericton yang menewaskan empat orang, termasuk dua petugas polisi. Kami turut berbelasungkawa dan menyampaikan pesan mendalam pihak keluarga, teman dan kolega dari korban yang meninggal dalam insiden ini."

Dalam pernyataannya, PM Kanada juga menghargai upaya perlindungan yang dilakukan oleh dua orang polisi yang gugur saat bertugas.

"Mereka (polisi) tidak pernah berpikir dua kali untuk menjaga keamanan masyarakat. Mereka gigih dalam menjalankan tugas. Kami tidak akan melupakan jasa dari dua orang polisi tersebut yang gugur dalam penugasan."

"Saya telah berbicara dengan Kepala Polisi Fredericton Leanne Fitch, Walikota Mike O'Brien, dan Gubernur New Brunswick Brian Gallant dan mengucapkan belasungkawa atas nama Pemerintah Kanada. Kami memantau situasi dengan seksama, dan siap membantu dengan cara apa pun yang kami bisa."

"Masyarakat Fredericton berani, kuat, dan tangguh. Warga Kanada berdiri bersama di masa sulit ini."

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Orang Tewas, 2 di Antaranya Polisi

Kepolisian setempat mengatakan, empat orang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya adalah anggota polisi.

Kasus penemabakan ini dikonfimasi oleh polisi wilayah Fredericton, New Brunswick melalui cuitan di akun Twitter.

Dikutip dari laman BBC, hingga saat ini otoritas setemopat belum menyebutkan identitas pelaku serta motif dari insiden penembakan tersebut.

"Belasungkawa yang terdalam kami hantarkan kepada keluarga dari anggota kepolisian Fredericton yang meninggal. Lawrence Robert (45) dan Sara Mae Helen Burns (43) serta korban lainnya dalam penembakan pagi ini," tulis @CityFredPolice.

Atas insiden ini, polisi mengimbau masyarakat setempat untuk tinggal di dalam rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar apabila tidak di perlukan.

Sementara itu, menurut laporan dari seorang reporter TV lokal ada empat kali tembakan yang terjadi di lokasi tersebut.

Nick Moore, seorang wartawan dari CTV Atlantic menggambarkan keadaan di lokasi kejadian sebagai peristiwa darurat yang harus segera ditindaklanjuti.

Fredericton adalah ibu kota dari provinsi New Burnswick dengan total penduduk mencapai 56 ribu jiwa. Undang-undang mengenai kepemilikan senjata api di Kanada sebenarnya telah diperketat, bahkan lebih baik dari Amerika Serikat.

Tetapi, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir jumlah penembakan kian meningkat. Dalam cacatan kepolisian, sangat jarang ada petugas keamanan yang dibunuh saat menjalankan tugas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.