Sukses

Gara-Gara Nampan Berisi Makanan, Pilot dan Kopilot Berkelahi di Ketinggian 37.000 Kaki

Mulanya, dua pilot dan kopilot ini saling adu argumen. Tak lama setelah itu, keduanya berkelahi tepat di ketinggian 37.000 kaki.

Liputan6.com, Mashhad - Gara-gara satu nampan makanan, dua orang pilot di maskapai penerbangan Iraqi Airways terlibat dalam perkelahian di saat pesawat sedang berada di udara.

Dikutip dari laman Newsweek, Rabu (1/8/2018), insiden tersebut terjadi saat pesawat telah lepas landas dari Bandara Mashhad, Iran menuju Baghdad.

Mulanya, dua pilot dan kopilot ini saling adu argumen. Tak lama setelah itu, keduanya berkelahi tepat di ketinggian 37.000 kaki.

Penyebab perkelahian itu terjadi ketika si pilot marah pada asistennya lantaran meminta pramugari untuk memasukan nampan berisi makanan tanpa izinnya.

"Bahkan, ketika pesawat sudah mendarat pun ia masih memukul saya," ujar kopilot maskapai penerbangan tersebut.

Atas insiden tersebut, pihak maskapai Iraqi Airways memberikan hukuman kepada dua orang tersebut karena telah melakukan tindakan tidak terpuji dan dapat mengancam keselamatan orang banyak.

Hingga saat ini pun, insiden perkelahian keduanya masih diselidiki oleh otoritas setempat. Selagi menunggu proses penyelidikan, mereka dilarang terbang.

"Jika ditemukan adanya pelanggaran, kedua pilot itu bisa mendapat larangan terbang seumur hidup," ujar pihak Iraqi Airways.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilot Tampar Kopilot

Kejadian serupa juga pernah terjadi di Mumbai, India. Sebuah maskapai penerbangan asal India, Jet Airways melarang dua orang pilotnya untuk terbang akibat bertengkar di dalam kokpit selama penerbangan.

Parahnya, kedua pilot itu bertengkar sampai meninggalkan kokpit dan membiarkan kemudi begitu saja.

Dikutip dari laman AsiaOne, penerbangan dari London menuju Mumbai itu terasa menyeramkan karena kedua pilot itu sempat beberapa menit meninggalkan ruang kemudi.

Pihak Jet Airways pun dikritik keras karena membahayakan nyawa 324 penumpangnya.

Kejadian bermula ketika seorang pilot pria bertengkar dan menampar kopilot perempuan. Tak dijelaskan secara pasti apa penyebabnya.

Namun, kokpilot itu sempat meninggalkan kokpit sambil menangis. Cerobohnya, kapten pesawat itu ikut-ikutan keluar dari ruang kemudi dan berusaha membujuk agar rekannya kembali.

"Ada kesalahpahaman yang terjadi di ruang kokpit. Namun semuanya telah diselelsaikan secara damai. Penerbangan telah dilanjutkan ke Mumbai dan telah mendarat dengan selamat," ujar pihak maskapai.

"Pihak maskapai telah melaporkan kejadian ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India dan menangguhkan jadwal terbang mereka. Keduanya kini tengah diselidiki lebih lanjut," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.