Sukses

Gebrakan Baru, Perusahaan Jepang Pasang Iklan di Ketiak

Dengan biaya sekitar 10 ribu yen atau setara dengan Rp 1,3 juta, perusahaan Wakino memasang iklan di ketiak wanita (diutamakan model).

Liputan6.com, Tokyo - Lazimnya, sebuah iklan akan dipasang di brosur, baliho, media cetak hingga televisi. Namun, bukan Jepang namanya jika tidak 'gila'. Negara berjuluk Negeri Sakura ini melakukan gebrakan baru dalam dunia periklanan.

Dikutip dari laman The Straits Times, Jumat (27/7/2018), sebuah perusahaan di Jepang bernama Wakino memasang iklan di tempat tak biasa yaitu, ketiak manusia.

Dengan biaya sekitar 10 ribu yen atau setara dengan Rp 1,3 juta per jam, perusahaan Wakino memasang iklan di ketiak wanita (diutamakan model).

Tidak dijelaskan secara pasti bagaimana iklan itu dapat terlihat. Namun, banyak orang menilai jika iklan ini akan dipasang di ketiak ketika para wanita sedang berdiri di kereta dengan posisi tangan di pegangan kereta sehingga iklan terlihat.

Sejauh ini, perusahaan itu baru mengiklankan produk di ketiak satu wanita. Pada iklan itu berisikan produk kecantikan serta dermatologi Seishin Biyo Clinic.

Lewat hal ini, perusahaan Wakino mengajak lebih banyak lagi model wanita di Jepang untuk bergabung bersama mereka untuk memasang iklan dan mengangkat ketiak bersama-sama.

Namun, bagi Anda para kaum Adam jangan takut. Sebab, perusahaan ini juga membuka peluang untuk laki-laki yang tertarik dengan tawaran ini.

Demi memperluas jangkauannya,Wakino juga berencana untuk menyelenggarakan kontes kecantikan ketiak sehingga hal semacam ini semakin populer di kalangan masyarakat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gadis Pemilik Bulu Ketiak Terbaik di China

Yang tak kalah anehnya dengan iklan di ketiak adalah kompetisi unik "Armpit Hair Competition" atau kontes bulu ketiak yang diadakan di China pada tahun 2015. Ajang ini diselenggarakan oleh aktivis feminis Xiao Yue, sebagai penegasan bahwa perempuan tidak harus 'tak berbulu ketiak' (menghilangkan bulu ketiak) agar merasa cantik.

Dilansir dari Shanghaiist, gadis bernama Zhu Xixi berhasil keluar sebagai juara pertama kontes tersebut. Dewan juri menganggap dia adalah pemilik bulu ketiak terbaik di China, berdasar foto Zhu yang disukai 202 orang serta paling banyak di 'share'.

Namun ternyata ada kisah unik dibalik 'kejayaan bulu ketiak' Zhu ini.

Awalnya, niat si gadis untuk mengikuti kontes tersebut tak mendapatkan persetujuan dari keluarga dan juga pacarnya. Bahkan, Zhu dan sang kekasih sempat bertengkar hingga akhirnya diizinkan pergi untuk mengikuti kontes tersebut.

Perjuangan Zhu pun 'berbuah' manis. Di akhir kompetisi, dia berhasil menyisihkan ribuan gadis China yang ingin mendapatkan gelar pemilik bulu ketiak terbaik di Negeri Tirai Bambu.

"Aku sangat senang, tadinya aku kira hanya akan meraih juara kedua. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kompetisi untuk mengadakan kegiatan cemerlang seperti ini!" ucap Zhu bahagia.

Kompetisi unik ini diselenggarakan pada 26 Mei dan berakhir 10 Juni 2015.

Menurut aktivis hak-hak perempuan di China, para gadis kerap dilanda rasa cemas lantaran bulu ketiak mereka yang kadang tak terpantau panjangnya. Seakan-akan hal tersebut menandakan bahwa wanita tersebut jorok atau tak beradab.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.