Sukses

Bangunan 12 Lantai di Pantai Miami Ambruk, 1 Orang Terluka

Bangunan di Pantai Miami itu sejatinya memang dijadwalkan untuk dirobohkan namun runtuh sebelum waktunya.

Liputan6.com, Miami - Polisi mengatakan gedung 12 lantai di Miami Beach, Amerika Serikat runtuh. Insiden itu melukai satu orang.

Seperti dikutip dari New York Post, Selasa (24/7/2018), bangunan yang ambruk di Pantai Miami itu sejatinya memang dijadwalkan untuk dirobohka,  namun runtuh sebelum waktunya.

Pejabat polisi Miami Beach kemudian mengunggah status di Twitter bahwa korban cedera dibawa ke Jackson Memorial Hospital di Miami pada Senin 23 Juli pagi. Laporan terkait kondisi pasien tersebut belum diketahui pasti.

Seperti dikutip dari CNN, korban diketahui bernama Samuel Landis yang usianya 46 tahun.

"Saat ini kondisinya kritis di rumah sakit," kata juru bicara polisi, Ernesto Rodriguez.

Para saksi mengatakan kepada afiliasi CNN, WPLG, bahwa orang itu terkena proyektil dari keruntuhan gedung itu. Polisi mengatakan dia berada di luar gedung.

Menurut video yang diambil oleh saksi mata, terlihat seorang individu menerima bantuan pernapasan CPR beberapa menit setelah bangunan runtuh.

Rodriguez mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan telah berakhir dan departemen itu sekarang memimpin penyelidikan kriminal.

Dalam sebuah postingan di Twitter, polisi mengatakan bahwa bangunan di pantai Miami itu sudah memiliki izin pembongkaran dan bukan izin untuk diledakkan.

Marlborough House 12 lantai di 5775 Collins Avenue itu kabarnya akan dirobohkan untuk pembangunan kondominium menghadap laut yang baru.

Sejauh ini lalu lintas di daerah tersebut ditutup, belum ada detail lainnya.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangunan di India Ambruk

Sebelumnya, insiden bangunan ambruk juga terjadi di India. Kala itu sebuah bangunan perumahan bertingkat lima di daerah Bhendi Bazar di selatan Mumbai, ambruk pada Kamis, 31 Agustus 2017 waktu setempat. Pihak berwenang khawatir sekitar 40 orang terjebak di bawah reruntuhan.

Korban dikirim ke Rumah Sakit JJ untuk perawatan. Satu orang yang dievakuasi dari puing-puing tewas di fasilitas kesehatan, demikian disampaikan pemadam kebakaran setempat kepada Press Trust of India.

"Unit manajemen bencana kami menerima telepon pukul 08.40 tentang bangunan runtuh. Kami segera mengirimkan petugas pemadam kebakaran ke lokasi untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak. Kami khawatir beberapa orang terjebak di bawah puing-puing," kata pejabat senior Municipal Corporation of Greater Mumbai (MCGM).

Operasi pencarian dan penyelamatan kini tengah dilakukan dengan bantuan penduduk setempat.

"Empat puluh orang diyakini terjebak di dalam dan 43 anggota tim sedang melakukan operasi penyelamatan," kata seorang pejabat untuk National Responsible Force Force (NDRF) India, seperti dikutip dari Hindustan Times, Kamis (31/8/2017).

Sejauh ini tak diketahui bahwa bangunan runtuh itu berada di daftar struktur berbahaya menurut Municipal Corporation of Greater Mumbai (MCGM), India.

Insiden tersebut terjadi dua hari setelah kota tersebut diguyur hujan lebat. Diduga, hal itu yang menjadi penyebab bangunan rusak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.