Sukses

Kanada Siap Gelar Konferensi Menlu Perempuan Pertama di Dunia

Pada bulan September tahun ini, Kanada akan menjadi tuan rumah konferensi menteri perempuan pertama di dunia.

Liputan6.com, Ontario - Kanada akan menjadi tuan rumah konferensi pertama menteri luar negeri perempuan di Montreal pada 21-22 September. Konferensi itu diselenggarakan bersama dengan sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanada, Adam Austen, mengatakan konferensi pertama menlu perempuan ini memberi peluang unik untuk memperkuat komitmen negara-negara sahabat tentang berbagai isu pokok yang dihadapi dunia.

"Seperti perdamaian dan keamanan, perubahan iklim, terorisme, dan tentunya memajukan perspektif pemimpin perempuan. Kanada berharap konferensi ini akan menjadi awal dari tradisi kerjasama di antara menteri perempuan," ucap Austen seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (19/7/2018).

Uni Eropa mengatakan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini akan bertindak sebagai tuan-rumah, kantor berita AFP melaporkan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesetaraan Gender

Saat ini ada sekitar 30 perempuan di dunia yang memimpin diplomasi negara mereka, yaitu delapan di Eropa, sepuluh di Amerika Latin dan Karibia, lima di Afrika, serta beberapa lagi di Asia termasuk India, Indonesia, dan Australia.

Kanada belum mengkonfirmasi berapa jumlah menteri yang akan hadir. Austen mengatakan kepada AFP, "Kami tahu bahwa mempromosikan kesetaraan gender penting bagi kesejahteraan kita maupun perdamaian dan keamanan di dunia."

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau membuat kesetaraan gender sebagai salah satu landasan kebijakan pemerintahannya. Ia membentuk kabinet dengan jumlah anggota laki-laki dan perempuan yang seimbang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.