Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Tragis, Pria di Jepang Tewas Usai Anusnya Disemprot Angin dari Kompresor

Yoshiyuki Yoshida (44), asal Ryugasaki, Jepang dilaporkan meninggal dunia usai anusnya disemprot angin kompresor oleh temannya Akio Ishimaru (46).

Liputan6.com, Tsukuba - Kalau sudah bercanda terlalu berlebihan, pasti ada saja hal buruk yang akan terjadi. Tawa, canda hingga gurauan biasa berrubah 180 derajat berujung petaka.

Bercanda juga ada batasnya. Tidak semua objek bisa dijadikan bercandaan. Apalagi cara bercanda yang bisa merugikan orang lain.

Dikutip dari laman Metro, Rabu (18/7/2018), Yoshiyuki Yoshida (44), asal Ryugasaki, Jepang dilaporkan meninggal dunia usai anusnya disemprot angin kompresor oleh temannya Akio Ishimaru (46).

Kejadian ini berawal ketika mereka yang sama-sama bekerja di pabrik daerah Tsukuba tengah melamun saat istirahat.

Ishimaru bermaksud bercanda dengan tiba-tiba memasukkan selang kompresor ke anus Yoshida. Ia lalu menyemprotkan angin yang sangat kencang hingga Yoshida terkejut.

Selang beberapa waktu, Ishimaru mengeluh tidak enak badan dan dilarikan ke rumah sakit. Tetapi nahas, nyawa Ishimaru tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Pihak rumah sakit di Jepang masih mengotopsi jenazah Yoshida. Hal ini untuk mengetahui penyebab utama kematiannya yang begitu cepat.

Diduga angin dari kompresor yang dimasukkan ke anus memecahkan pembuluh darah di organ Yoshida.

Juru bicara Kepolisian Ryugasaki mengatakan itu adalah kejadian tragis tapi bukan kasus yang pertama.

Sejauh ini penyidik sedang menunggu hasil otopsi. Pada Desember 2017, dua pria ditangkap dengan dakwaan penyerangan menyebabkan kematian di Prefektur Saitama, di Greater Tokyo, Jepang setelah rekan mereka yang berusia 44 tahun tewas dalam bercandaan yang sama.

 

Reporter: Eko Wahyu Putradinata

Sumber: Brilio.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.