Sukses

Firma Ini Bikin Robot Pintar Pendamping Lansia, Geser Perawat Manusia?

Selain membuat lansia aktif secara mental dan fisik, robot ini juga menyediakan para lansia sejumlah fitur berguna. Apakah kehadirannya mampu menggeser perawat manusia?

Liputan6.com, Fairfax - Di era mesin pintar, robot-robot semakin memainkan peranan dalam berbagai bidang, dari konstruksi dan perhotelan sampai militer dan seni.

Bahkan, robot-robot juga bisa membantu merawat lansia. Tapi pertanyaannya, apakah mesin-mesin ini akan mampu menggantikan perawat manusia?

Olga Robertson, 88 tahun, telah tinggal di rumahnya selama puluhan tahun. Perempuan yang berperan sebagai ibu, nenek sekaligus buyut ini mengatakan dia betah di rumah dan tidak merasa perlu pindah.

Robertson aktif secara fisik dan punya pendamping –-seorang perawat profesional yang mengunjunginya setiap hari selama tiga jam.

Tapi ketika perawatnya tidak ada, Robertson tetap punya teman –-Rudy sebuah robot pendamping.

"Saya bisa berbicara dengannya (Rudy), dan dia merespon," ujar Robertson seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (16/7/2018).

Rudy tak hanya bisa berbicara, tapi juga menghibur, menceritakan lelucon dan bahkan mendampingi Robertson berdansa.

Selain membuat Olga Robertson aktif secara mental dan fisik, robot Rudy juga menyediakan para lansia akses ke layanan darurat sepanjang hari, membantu menemukan barang-barang yang tidak pada tempatnya tempatnya, dan mengingatkan Robertson mengenai jadwal acara dan waktu minum obat.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melengkapi, Bukan Menggantikan Perawat Manusia

Robot pendamping itu dibuat oleh INF Robotics. Pendirinya, Anthony Nunez, terinspirasi setelah dia dan ibunya merawat neneknya yang sangat lansia.

"Ketika beranjak dewasa, saya sadar kami bukan satu-satunya keluarga yang menghadapi masalah ini. Ada ribuan keluarga yang menghadapi isu sama," kata Nunez.

"Jadi yang ingin kami lakukan adalah merancang sebuah robot yang mudah digunakan, dirancang khusus bagi senior, dan terjangkau," tambahnya.

Rudy membantu sejumlah klien di SenCura, perusahaan perawat non-medis yang melayani warga lansia di rumah mereka sendiri. Cliff Glier adalah pendirinya.

"Kami menangani orang lansia yang pada umumnya berusia 80, 90, 100 tahun. Jadi teknologi semacam ini sangat baru bagi mereka. Orang-orang biasanya akan tertarik setelah mempelajari robot ini dan kemampuannya lebih lanjut," ujar Grier.

Glier menekankan bahwa Rudy bukan pengganti perawat manusia.

"Robot ini hanya melengkapi layanan yang diberikan oleh perawat bagi semakin banyaknya warga senior yang ingin menghabiskan usia senja di rumah," kata Grier.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.