Sukses

Di Dapur hingga Kamar Tidur, Ini 3 'Ciuman' Maut Ular Kobra yang Merenggut Nyawa

Sejumlah insiden dengan ular kobra yang merenggut nyawa dilaporkan dari beberapa lokasi di dunia. Berikut ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Ular Kobra dikenal masyarakat luas sebagai reptil yang berbahaya dan mematikan. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa racunnya merupakan salah satu yang terkuat dari sejenisnya.

Bisa ular kobra ini konon mampu menyerang saraf, melumpuhkan saraf dan otot korban dalam waktu beberapa menit saja. Sejumlah insiden yang merenggut nyawa pun dilaporkan dari beberapa lokasi di dunia.

Mulai dari peristiwa yang sama sekali tak diduga ketika tengah memasak, hingga ketika berinteraksi dekat dengan ular kobra tersebut. Berikut ulasannya yang Liputan6.com rangkum dari beragam sumber, Selasa (11/7/2018):

1. Dikira Tidur Nyenyak, Gadis Ini Ternyata Tewas Digigit Ular Kobra

Prapawee Prawat tak merespons semua panggilan neneknya. Saat itu pukul 07.40 waktu Thailand, dan gadis tersebut belum juga bangun dari tidurnya.

Sang nenek pun menaruh curiga. Lantas ia menuju ranjang cucunya. Alangkah kagetnya perempuan sepuh itu saat menemukan Prawat dalam kondisi tak bernyawa.

Dikutip dari laman AsiaOne, Kamis 4 Januari 2018, anggota kepolisian dan tim medis yang telah tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa kondisi wanita muda tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas kesehatan menemukan ada bekas gigitan ular kobra di jari telunjuk gadis itu.

Polisi pun langsung menggeledah kamar Prawat. Tak disangka-sangka, mereka menemukan seekor ular kobra besar sedang melingkar di bawah selimut yang terlipat di samping tempat tidur.

Agar tak memakan korban lebih banyak, polisi memutuskan untuk mengamankan hewan berbisa itu. Lewat bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, polisi Thailand menarik kesimpulan bahwa gadis itu tewas digigit ular kobra.

Sementara itu, tim medis menyebut bahwa Prawat telah meninggal delapan jam sebelum jasadnya ditemukan.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani autopsi demi memastikan penyebab kematiannya.

Korban yang kini tinggal dengan seorang nenek berusia 70 tahun itu tak punya orangtua. Keduanya pergi meninggalkan bocah itu semasa kecil di Thailand.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Ular Kobra yang Sudah Dipenggal Gigit Koki

Nasib nahas lain juga sempat dialami oleh seorang juru masak asal China. Kejadian mengejutkan tersebut terjadi di sebuah restoran di Kota Foshan, Provinsi Guangdong, China.

Suasana diner atau makan malam pengunjung langsung heboh lantaran ada seorang koki yang tewas digigit ular. Anehnya, ia digigit kepala ular yang sudah dipenggal sekitar 20 menit sebelumnya.

Ketika itu, juru masak bernama Peng Fan itu sedang memasak sup spesial yang berisi daging ular kobra. Pertama-tama, ia memulai mengolah menu khas restoran itu dengan memenggal kepala ular Indochina.

Bagian tubuh dan kepala sudah Peng pisahkan. Namun saat sang koki membuang kepala ular yang sudah berpisah dengan badan 20 menit sebelumnya, ia sempat digigit.

Ular Indochina dikenal memiliki bisa yang mematikan. Nyawa Peng tak terselamatkan, karena racun sudah merasuk ke dalam sel tubuhnya. Tim medis sudah terlambat untuk memberikan vaksin.

Seorang pengunjung, Lin Sun mengaku kaget saat mendengar teriakan seseorang dari dalam dapur. Kemudian ia mendapat kabar ada koki yang digigit ular.

"Kami penasaran apa yang sedang terjadi di sana. Ternyata ada koki digigit ular. Dokter sudah dipanggil, tapi ia tak tertolong. Kami semua waktu itu langsung tak nafsu makan," ujar Lin, seperti dikutip dari New York Daily News.

Juru bicara kepolisian setempat mengatakan kasus ini sebagai hal yang luar biasa, tapi dinilainya murni kecelakaan.

"Dia sedang memasak dan tak terduga ia mendapat malapetaka. Tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya," ujar jubir.

Ahli ular kobra Yang Hong-Chang mengungkap alasan kenapa ular tersebut masih bisa menggigit sang koki. Dia mengatakan semua jenis kepala reptil masih bisa hidup selama 1 jam meski sebagian atau seluruhnya tubuhnya sudah dipotong.

Ular kobra jenis Indochina kerap dijadikan salah satu bahan makanan lezat di Asia, termasuk China. Reptil yang ukuran rata-ratanya sekitar lima kaki ini kerap ditemui di negara Asia Tenggara. Selain mematikan, bisa ular ini juga dapat dijadikan obat setelah diolah.

3 dari 3 halaman

3. Ciuman Maut Ular Kobra Renggut Nyawa Turis India

Maut menjemput seorang turis pria yang berpose bersama ular kobra mematikan di India. Hal itu terjadi karena ia tak menyadari ketika reptil itu menggigit wajahnya.

Satu jam kemudian, korban mengembuskan napas terakhirnya.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa 11 April 2017, dalam video terekam adegan saat turis tersebut menonton atraksi ular kobra.

Kemudian, sang pawang menempatkan ular di lehernya, sementara wisatawan lain menonton dan merekamnya.

Tapi terlihat si reptil gelisah, kemudian menggigit turis itu di pipi dan mengalirkan bisa dengan dosis mematikan. Pria tersebut tak sadar dirinya telah terpapar racun dan terus berpose.

Barulah beberapa saat kemudian korban merasakan ada sesuatu yang aneh dalam tubuhnya, meminta pawang untuk memeriksa apakah ia telah digigit.

Tapi permintaan itu justru diabaikan. Pawang justru kembali melanjutkan atraksinya bersama ular kobra.

Beberapa menit kemudian pria itu mulai kehilangan kesadaran. Bukannya dibawa ke rumah sakit, para penonton justru membawanya ke seorang dukun.

"Dalam waktu satu jam ia meninggal karena racun," demikian menurut keterangan saksi.

Insiden itu terjadi di Jodhpur, barat laut Provinsi Rajasthan, India.

Sejauh ini belum diketahui spesies ular kobra milik si pawang, karena ada lima jenis yang asli dari India, termasuk King Kobra.

Semua jenis ular itu memiliki racun yang berpotensi mematikan bagi manusia, meskipun tidak muncul di daftar sepuluh ular paling mematikan di dunia.

Kobra yang paling umum di India memiliki racun yang menyerang sinapsis saraf, menyebabkan kelumpuhan dan serangan jantung.

Berikut ini rekaman detik-detik saat ular kobra itu menggigit si turis:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.