Sukses

Rel Amblas Usai Hujan Picu Kereta Turki Terguling, 24 Orang Tewas

Sebuah foto dari situs kecelakaan kereta di Turki menunjukkan tanah yang amblas di bawah rel.

Liputan6.com, Tekirdag - Sebuah rangkaian kereta penumpang tergelincir di barat laut Turki pada Minggu 8 Juli 2018 waktu setempat. Menewaskan dua lusin orang dan melukai lebih dari 300 orang lainnya, demikian kata para pejabat sehari setelahnya.

"Penyelidik meyakini bahwa hujan lebat menyebabkan tanah di bawah rel amblas, dan mengakibatkan kecelakaan pada hari Minggu itu," kata Wakil Perdana Menteri Turki Recep Akdag seperti dikutip dari AP, Senin (9/7/2018).

Kereta itu menuju ke Istanbul dari Edirne, di perbatasan dengan Yunani, dengan 362 penumpang dan enam awak di dalamnya. Lima dari enam gerbongnya tergelincir keluar rel.

Menteri Kesehatan Turki Ahmet Demircan mengatakan 318 orang terluka. Sebanyak 124 di antara korban masih dirawat di rumah sakit.

Menteri Transportasi Turki Ahmet Arslan mengatakan ada tujuh kereta api lain telah menggunakan rute tersebut sebelumnya pada hari Minggu.

Sejauh ini, menurut kantor berita resmi Turki, Anadolu, dua orang masinis dipanggil oleh kantor kejaksaan untuk diinvestigasi terkait insiden kecelakaan kereta.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belasungkawa

Mengutip Anadolu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa terhadap kecelakaan maut yang menewaskan 24 warganya.

Erdogan juga memastikan semua lembaga negara berupaya membantu korban dan melakukan penyelidikan terkait kecelakan tersebut.

New York Times melaporkan bahwa sebuah foto dari situs kecelakaan menunjukkan tanah yang amblas di bawah rel. Lalu beredar rekaman video merekam gerbong terbalik dan beberapa orang dibawa pergi dengan tandu.

Gubernur Tekirdag, Mehmet Ceyhan mengatakan, daerah tempat kereta tergelincir itu berlumpur dan sulit dijangkau. Kendati demikian helikopter militer dan ambulans sudah tiba di lokasi kecelakaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.