Tertawa hingga Robot Rusak, 4 Kasus Kematian yang Terjadi Akibat Hal Sepele

Kematian tak biasa ini pertama kali dilaporkan terjadi pada masa Yunani Kuno. Zeuxis, seorang pelukis Yunani yang dikenal akan karya-karyanya hidup pada Abad ke-5 SM.

Suatu hari ia meminta seseorang untuk membuat lukisan yang indah. Saat itu munculah seorang wanita tua yang bersedia melukiskan sosok Dewi Aphrodite. Zeuxis pun menyetujui hal tersebut.

Setelah lukisan itu selesai, Zeuxis tertawa terbahak-bahak karena melihat gambar itu sangatlah aneh. Namun, tertawanya itu menyebabkan malapetaka.

Karena tidak bisa berhenti tertawa, Zeuxis meninggal dunia. Itu semua terjadi karena ia tak bisa mengendalikan tawanya hingga kehabisan napas.

Basil Brown adalah penggila makanan kesehatan asal Inggris yang dengan bangga memuji manfaat kesehatan dari sebuah wortel.

Akibat terlalu memuja khasiat dari sebuah wortel, Basil Brown kerap mengabaikan peringatan dan masukan dari dokter. Ia bahkan meminum hingga 3,8 liter jus wortel per hari.

Hal ini lantas menyebabkan dirinya kecanduan jus wortel serta penyakit kuning yang parah. Pada tahun 1974, selama sepuluh hari menjelang kematiannya, Brown kembali mengonsumsi jus wortel dalam bentuk pil.

Meski sudah diperingatkan, ia tetap mengabaikan. Dosis ini akhirnya membuat Brown meninggal dunia.

Worth Bingham lahir pada tahun 1932. Ia adalah putra dari pemilik perusahaan media di Kentucky, Amerika Serikat dan telah dipersiapkan untuk mengambil alih perusahaan.

Bingham pun juga dikenal sebagai seorang reporter. Ia memenangkan sejumlah penghargaan untuk liputannya yang sangat luar biasa.

Pada bulan Juli 1966, Bingham sedang berlibur bersama keluarganya di Nantucket. Karena tak punya waktu yang cukup banyak, ia memilih untuk berselancar di atas tanah.

Namun, petaka malah ia temui. Nyawanya melayang saat papan yang ia naiki menabrak sebuah mobil yang sedang terparkir. Tubuh Bingham pun terlempar dan membuat lehernya patah lalu meninggal.

Robert Williams adalah pekerja perakitan robot di pabrik Ford Motor Company di Flat Rock, Michigan, Amerika Serikat.

Hari itu, 25 Januari 1979 ia mengawasi robot dengan berat sekitar 1 ton. Tiba-tiba robot itu rusak dan ia memilih untuk memperbaikinya.

Tanpa diketahui oleh Williams, robot itu mulai bekerja lagi dan memukul kepalanya. Hal ini langsung membunuhnya seketika. Hal semacam ini kerap terjadi lantaran sistem perusahaan yang tidak disertai dengan alat pengamanan.